Cakupan layanan air bersih Perusahaan Umum Daerah atau Perumda Air Minum Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, hingga saat ini baru sekitar 36 persen.
Direktur Perumda Air Minum Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara, Abdul Rasyid saat ditemui di Penajam, Rabu mengaku sampai saat ini cakupan layanan air bersih sekitar 10.000 sambungan rumah.
Pelayanan air bersih Perumda Air Minum Danum Taka tersebut tersebar di Kecamatan Penajam, Waru dan Kecamatan Sepaku.
Jika dipersentasekan dengan jumlah penduduk Kabupaten Penajam Paser Utara saat ini, baru berkisar 36 persen yang terlayani distribusi air bersih.
"Dari data, layanan air bersih Perumda Air Minum Danum Taka hingga kini baru 36 persen di tiga kecamatan," aku Abdul Rasyid lagi.
"Salah satu kendala layanan air bersih karena jaringan pipa distribusi belum merata, serta sumber air baku belum memadai," tambahnya.
Cakupan pelayanan Perumda Air Minum Danum Taka dengan bertambahnya sambungan air bersih untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) tahun ini (2020) jelas Abdul Rasyid, mencapai 35 sampai 36 persen.
Ia optimistis cakupan layanan air bersih Perumda Air Minum Danum Taka bertambah 3.000 sambungan rumah pada tahun depan (2021).
Perumda Air Minum Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara tahun depan bakal menambah jaringan distribusi air bersih melalui program MBR sebanyak 2.500 sambungan rumah.
Selain prorgam sambungan air bersih untuk masyarakat berpenghasilan rendah, juga ada pemasangan jaringan distribusi air bersih reguler sebanyak 500 sambungan rumah.
"Jadi total pemasangan jaringan distribusi air bersih baru pada 2021 sebanyak 3.000 sambungan rumah," ujar Abdul Rasyid.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020
Direktur Perumda Air Minum Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara, Abdul Rasyid saat ditemui di Penajam, Rabu mengaku sampai saat ini cakupan layanan air bersih sekitar 10.000 sambungan rumah.
Pelayanan air bersih Perumda Air Minum Danum Taka tersebut tersebar di Kecamatan Penajam, Waru dan Kecamatan Sepaku.
Jika dipersentasekan dengan jumlah penduduk Kabupaten Penajam Paser Utara saat ini, baru berkisar 36 persen yang terlayani distribusi air bersih.
"Dari data, layanan air bersih Perumda Air Minum Danum Taka hingga kini baru 36 persen di tiga kecamatan," aku Abdul Rasyid lagi.
"Salah satu kendala layanan air bersih karena jaringan pipa distribusi belum merata, serta sumber air baku belum memadai," tambahnya.
Cakupan pelayanan Perumda Air Minum Danum Taka dengan bertambahnya sambungan air bersih untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) tahun ini (2020) jelas Abdul Rasyid, mencapai 35 sampai 36 persen.
Ia optimistis cakupan layanan air bersih Perumda Air Minum Danum Taka bertambah 3.000 sambungan rumah pada tahun depan (2021).
Perumda Air Minum Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara tahun depan bakal menambah jaringan distribusi air bersih melalui program MBR sebanyak 2.500 sambungan rumah.
Selain prorgam sambungan air bersih untuk masyarakat berpenghasilan rendah, juga ada pemasangan jaringan distribusi air bersih reguler sebanyak 500 sambungan rumah.
"Jadi total pemasangan jaringan distribusi air bersih baru pada 2021 sebanyak 3.000 sambungan rumah," ujar Abdul Rasyid.
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020