Pekanbaru (ANTARA News Kaltim) - Lifter Kalimantan Timur Robi Hidayat membuat kejutan di cabang angkat berat kelas 83 kg dengan merebut medali emas dan memecahkan rekor nasional pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII/2012 di Hotel Ratu Mayang, Pekanbaru, Minggu.
Di luar dugaaan, Robi yang bukan merupakan atlet target medali emas baik oleh KONI Kaltim maupun pengprov PABBSI Kaltim membuat kejutan dan menumbangkan juara tiga kali PON berturut-turut Endang Sutrisna dari Jawa Barat.
Medali emas direbut Robi dengan total angkatan 860 kg. Pria kelahiran Samarinda, Kalimantan Timur itu juga memecahkan rekor nasional atas nama Endang Sutrisna untuk jenis angkatan beenpres dengan angkatan 210 kg dan deaclip dengan angkatan 315 kg.
"Ini diluar dugaan saya, lawan -lawannya juga tidak menyangka Robi bisa tampil sempurna dan memimpin perolehan angkatan," jelas pelatih angkat besi Kaltim Joni seusai pertandingan.
Menurut Joni, semangat dan pantang menyerah menjadi kunci sukses Robi menembus medali emas, karena di angkatan snach Robi sempat gagal dalam dua kali angkatan.
"Pada angkatan ketiga baru dia berhasil menyangkat beban 320kg, meski itu bukan angkatan terbaiknya," jelas Joni.
Medali emas Robi menambah koleksi cabang angkat berat Kaltim menjadi dua emas, satu perak dan dua perunggu, karena sebelumnya Awang Latief berhasil merebut emas di kelas 59kg putra.
"Kami masih punya peluang menambah medali di dua pertandingan berikutnya dengan masih tersisanya tujuh lifter Kaltim yang kesemuanya berpeluang merebut medali," kata Joni.
Dari tujuh lifter tersebut, ada tiga atlet yang menjadi andalan merebut emas di antaranya Ardani kelas 110kg plus, Nohadi kelas 100 Kg dan Dodi kelas 120 kg plus," kata Joni. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
Di luar dugaaan, Robi yang bukan merupakan atlet target medali emas baik oleh KONI Kaltim maupun pengprov PABBSI Kaltim membuat kejutan dan menumbangkan juara tiga kali PON berturut-turut Endang Sutrisna dari Jawa Barat.
Medali emas direbut Robi dengan total angkatan 860 kg. Pria kelahiran Samarinda, Kalimantan Timur itu juga memecahkan rekor nasional atas nama Endang Sutrisna untuk jenis angkatan beenpres dengan angkatan 210 kg dan deaclip dengan angkatan 315 kg.
"Ini diluar dugaan saya, lawan -lawannya juga tidak menyangka Robi bisa tampil sempurna dan memimpin perolehan angkatan," jelas pelatih angkat besi Kaltim Joni seusai pertandingan.
Menurut Joni, semangat dan pantang menyerah menjadi kunci sukses Robi menembus medali emas, karena di angkatan snach Robi sempat gagal dalam dua kali angkatan.
"Pada angkatan ketiga baru dia berhasil menyangkat beban 320kg, meski itu bukan angkatan terbaiknya," jelas Joni.
Medali emas Robi menambah koleksi cabang angkat berat Kaltim menjadi dua emas, satu perak dan dua perunggu, karena sebelumnya Awang Latief berhasil merebut emas di kelas 59kg putra.
"Kami masih punya peluang menambah medali di dua pertandingan berikutnya dengan masih tersisanya tujuh lifter Kaltim yang kesemuanya berpeluang merebut medali," kata Joni.
Dari tujuh lifter tersebut, ada tiga atlet yang menjadi andalan merebut emas di antaranya Ardani kelas 110kg plus, Nohadi kelas 100 Kg dan Dodi kelas 120 kg plus," kata Joni. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012