Pembangunan jembatan Sei Telake di Desa Mendik Karya Kecamatan Long Kali  Kabupaten Paser  telah menelan  dana sebesar Rp35 miliar  dan targetkan selesai Desember 2020.
 

“Pembangunan jembatan Sei Telake ditargetkan selesai Desember ini,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Paser Hasanuddin, Kamis (17/12)

Menurut dia, sumber dana pembangunan jembatan tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Paser tahun 2017-2020.

Lanjut Hasanuddin  pembangunan  jembatan Sei Telake membutuhkan waktu 4 tahun dimulai sejak tahun tahun 2017 hingga 2020.

Dia menjelaskan  jembatan  tersebut sangat penting untuk aktivitas masyarakat dalam menjalankan roda perekonomian dam sebagai sarana penghubung masyarakat desa setempat yang sebelumnya dibangun secara swadaya  dengan bahan bangunan jembatan  terbuat dari kayu .

“Sebelumnya warga membuat jembatan penghubung mengunakan kayu di atas Sungai Talake," terang Hasanuddin.

Namun saat ini jembatan dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Paser menggunakan dana APBD selama 4 tahun menggunakan rangka besi dan kokoh. Keberadaan jembatan  Sei Talake diharapkan masyarakat tidak lagi kesulitan dalam hal akses transportasi, terutama untuk mengangkut hasil bumi.

“Saya berharap jembatan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat untuk mengangkut hasil bumi, sehingga perekonomian masyarakat berjalan lancar serta dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat" tutup Hasanudin.
 

Pewarta: R. Wartono

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020