Anggaran pemasangan jaringan pipa atau pipanisasi untuk perluasan distribusi air bersih di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mencapai lebih kurang Rp10 miliar.
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Penajam Paser Utara, Ricci Firmansyah saat ditemui di Penajam, Jumat mengatakan proyek perluasan distribusi air bersih bakal dilakukan pada 2021.
Perluasan distribusi air bersih tersebut jelasnya, difokuskan untuk wilayah Kecamatan Babulu dengan menggunakan dana Bankeu (bantuan keuangan) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
"Kabupaten Penajam Paser Utara dapat dana Bankeu dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk proyek perluasan distribusi air bersih sekitar Rp10 miliar," ungkap Ricci Firmansyah.
"Kami targetkan proyek pipanisasi untuk perluasan distribusi air bersih itu mulai dikerjakan pada pada Mei atau Juni 2021," tambahnya.
Dana Bankeu dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur lebih kurang Rp10 miliar tersebut lanjut Ricci Firmansyah, sudah masuk dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah atau APBD Kabupaten Penajam Paser Utara 2021.
Pemasangan jaringan pipa atau pipanisasi untuk perluasan distribusi air bersih tersebut menurut Ricci Firmasyah, meliputi Babulu Darat, Gunung Intan dan Babulu Laut.
Aliran Distribusi air bersih Perusahaan Umum Daerah atau Perumda Air Minum Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara pada saat ini baru ada di tiga kecamatan.
"Jadi tahun depan (2021) difokuskan bangun jaringan pipa distribusi air bersih di wilayah Kecamatan Babulu, karena aliran distribusi air bersih baru ada di Kecamatan Penajam, Waru dan Sepaku," kata Ricci Firmansyah.
Sumber air baku yang disurvei di wilayah Kecamatan Babulu yakni, sumur air dalam Desa Babulu Darat serta bendung Desa Gunung Intan dan hasilnya layak menjadi sumber air baku pengolahan air bersih.
Mesin instalasi pengolahan air bersih (water treatment plant/WTP) yang akan digunakan Perumda Air Minum Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara untuk pengolahan air bersih di Kecamatan Babulu berkapaitas 100 liter per detik.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Penajam Paser Utara, Ricci Firmansyah saat ditemui di Penajam, Jumat mengatakan proyek perluasan distribusi air bersih bakal dilakukan pada 2021.
Perluasan distribusi air bersih tersebut jelasnya, difokuskan untuk wilayah Kecamatan Babulu dengan menggunakan dana Bankeu (bantuan keuangan) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
"Kabupaten Penajam Paser Utara dapat dana Bankeu dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk proyek perluasan distribusi air bersih sekitar Rp10 miliar," ungkap Ricci Firmansyah.
"Kami targetkan proyek pipanisasi untuk perluasan distribusi air bersih itu mulai dikerjakan pada pada Mei atau Juni 2021," tambahnya.
Dana Bankeu dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur lebih kurang Rp10 miliar tersebut lanjut Ricci Firmansyah, sudah masuk dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah atau APBD Kabupaten Penajam Paser Utara 2021.
Pemasangan jaringan pipa atau pipanisasi untuk perluasan distribusi air bersih tersebut menurut Ricci Firmasyah, meliputi Babulu Darat, Gunung Intan dan Babulu Laut.
Aliran Distribusi air bersih Perusahaan Umum Daerah atau Perumda Air Minum Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara pada saat ini baru ada di tiga kecamatan.
"Jadi tahun depan (2021) difokuskan bangun jaringan pipa distribusi air bersih di wilayah Kecamatan Babulu, karena aliran distribusi air bersih baru ada di Kecamatan Penajam, Waru dan Sepaku," kata Ricci Firmansyah.
Sumber air baku yang disurvei di wilayah Kecamatan Babulu yakni, sumur air dalam Desa Babulu Darat serta bendung Desa Gunung Intan dan hasilnya layak menjadi sumber air baku pengolahan air bersih.
Mesin instalasi pengolahan air bersih (water treatment plant/WTP) yang akan digunakan Perumda Air Minum Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara untuk pengolahan air bersih di Kecamatan Babulu berkapaitas 100 liter per detik.
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020