Samarinda  (ANTARA News Kaltim) - Penumpang hilang KM Surya Indah yang tenggelam di Sungai Mahakam tepatnya di Kampung Seblang, Kecamatan Muara Pahu, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, bertambah jadi 21 orang.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Kutai Barat, Ajun Komisaris Suparno, yang dihubungi dari Samarinda, Jumat pagi, membenarkan bertambahnya jumlah penumpang yang dinyatakan hilang yakni menjadi 21 orang.

"Berdasarkan perkembangan hingga Jumat pagi, saat ini tercatat 21 penumpang KM Surya Indah dinyatakan hilang, 76 penumpang selamat dan satu meninggal," ungkap Suparno.

Ke-76 penumpang selamat itu, lanjut Suparno, termasuk nakhoda dan ABK (anak buah kapal) KM Surya Indah.

Hingga Jumat pagi, kata dia, tim SAR gabungan dari kepolisian, TNI dan masyarakat setempat masih terus melakukan pencarian penumpang KM Surya Indah yang dinyatakan hilang tersebut.

"Hingga saat ini pencarian penumpang yang hilang masih terus dilakukan dengan menelusuri sepanjang Sungai Mahakam di sekitar lokasi tenggelamnya kapal tersebut," kata Suparno.

KM Surya Indah yang melayani rute pelayaran dari Kota Samarinda menuju pedalaman Kaltim yakni di Kabupaten Kutai Barat, dilaporkan tenggelam di Sungai Mahakam pada Kamis (13/9) malam sekitar pukul 23.00 Wita.

Kepala Dermaga Mahakam Ulu Samarinda, Sukarjah, mengatakan, KM Surya Indah berlayar menuju Pelabuhan Melak dengan mengangkut sekitar 40 penumpang, 11 unit motor dan 10 ton barang.

Dalam perjalanan, kapal tersebut singgah di tiga pelabuhan dan jumlah penumpang serta barang pun bertambah.

KM Surya Indah yang memiliki kapasitas 96 penumpang dan dapat mengangkut barang hingga 40 ton itu meninggalkan Dermaga Mahakam Ulu Samarinda, pada Kamis pagi (13/9) sekitar pukul 07.00 Wita dan dijadwalkan tiba di Pelabuhan Melak, Kutai Barat pada Jumat dinihari sekitar pukul 01.00 Wita.

"Saya baru menerima informasi karamnya KM Surya Indah pada Jumat dinihari sekitar pukul 01.30 Wita dan dikatakan, kapal itu tenggelam di wilayah Kecamatan Muara Pahu, Kutai Barat sekitar pukul 23. 00 Wita atau sekitar empat jam perjalanan menuju Pelabuhan Melak," ungkap Sukarjah.  (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012