Sedikitnya tujuh perusahaan di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) masuk dalam pelepasan ekspor yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari Istana Bogor pada Jumat.


"Alhamdulillah tujuh perusahaan Kaltim masuk dalam pelepasan ekspor yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo hari ini,” kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Perindagkop dan UKM) Kaltim HM Yadi Robyan Noor saat mewakili Gubernur Kaltim Isran Noor pada acara virtual pelepasan ekspor di Bontang, Jumat.

Yadi Robyan Noor menjelaskan tujuh perusahaan Kaltim yang ikut dalam kegiatan pelepasan ekspor tersebut empat diantaranya merupakan perusahaan kategori Usaha Kecil dan Menengah (UKM)

"Empat perusahaan UKM yaitu CV Tiga A Balikpapan, CV Masagenah, PT Garuda Sinar Perkasa, dan PT Syam Surya Mandiri," katanya.

Sedangkan tiga perusahaan lainnya yaitu PT Pupuk Kaltim, PT SLJ Global, dan PT Kuta Refinery Nusantara masuk dalam skala besar.

Ia membeberkan produk yang diekspor antara lain urea, amoniak, udang beku, plywood, RBD palm oil, produk perikanan, lidi nipah dan jelantah (minyak sisa pakai).

“Nilai ekspor dari Kaltim mencapai 677,3 juta dolar AS atau sekitar Rp9,3 triliun. Dari nilai itu, perusahaan kategori UKM menyumbang 2,1 juta dolar AS atau Rp29,1 miliar,” katanya.

Ekspor juga dilakukan di Pelabuhan Kaltim Kariangau Terminal di Balikpapan, Pelabuhan Samarinda, dan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) di Balikpapan.

Presiden Joko Widodo resmi melepas ekspor produk Indonesia dari 16 provinsi secara virtual. Pelepasan ekspor ke pasar global itu dilakukan Presiden Jokowi dari Istana Bogor pada Jumat (4/12/2020) siang.

Pewarta: Arumanto

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020