Pekanbaru (ANTARA News Kaltim) - Tim golf Kalimantan Timur mengincar tiga medali emas Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau di tiga nomor putra yang menjadi unggulan.
Menurut Pelatih Tim Golf Kaltim Abdul Kadir, tiga nomor putra yang menjadi unggulan tim golf Kaltim adalah individu putra, beregu putra dan foursome putra dengan mengandalkan pegolf putra unggulan Kaltim Sudirman di ketiga nomor tersebut.
Kontingen Kaltim ingin mengulangi prestasi mereka ketika menjadi tuan rumah PON XVII dengan meraih tiga medali emas di tiga nomor yang sama.
"Secara keseluruhan, Kaltim mengirimkan enam atlet golf yang terdiri dari empat atlet putra dan dua atlet putri," kata Abdul Kadir setelah Technical Meeting di Lapangan Golf Country Labersa, Pekanbaru, Senin.
Namun demikian, Kaltim sempat melayangkan keberatan kepada panitia pelaksana pertandingan golf PON XVIII karena pegolf andalan mereka dicoret dari daftar peserta pertandingan karena diduga melanggar kode etik pegolf amatir.
"Kami (KONI Kaltim) keberatan dengan proses yang diberlakukan sehingga Sudirman dicoret sebagai peserta PON.... Seharusnya panggil yang bersangkutan dan saksi. Sedangkan PB PGI sudah melakukan anulir tanpa (proses) itu," kata Abdul Kadir.
Sudirman yang menjadi tumpuan Kaltim di cabang golf masih terdaftar di PB PON dan bahkan mendapatkan tanda pengenal peserta pertandingan di PON XVIII tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Technical Delegate PB PGI Ray Hindarto mengatakan bahwa Sudirman, ketika dihubungi lewat telepon, mengakui menerima uang tunai ketika memenangi kejuaraan golf piala walikota di Samarinda pada Februari lalu sehingga menyalahi aturan sebagai pegolf profesional. Oleh karena itu, PGI mencabut status amatir pegolf Kaltim tersebut.
Menurut Ray, terhitung sejak 1 Januari 2012, peraturan dari induk organisasi golf dunia R&A mengijinkan pemberian bonus uang tunai bagi pemenang kejuaraan golf amatir, namun uang tersebut harus ditujukan kepada pengurus provinsi atau pun klub golf yang bersangkutan, bukan langsung kepada pegolf amatir yang menang.
"Dengan terpaksa dan tidak dengan kegembiraan sedikit pun, kami mencabut status amatir Sudirman demi tegaknya disiplin dan keamatiran pegolf di Indonesia," kata Ray Hindarto.
Menurut Abdul Kadir, memang terdapat bonus uang tunai kepada pemenang kejuaraan golf di Samarinda tersebut. "Namun itu hanya bentuk apresiasi walikota kepada tim. Kebetulan Sudirman yang juara".
Pihak panitia penyelenggara pertandingan akan membahas dan akan mengeluarkan keputusan terkait keputusan PGI dan protes dari kontingen Kaltim sebelum pertandingan dilaksanakan pada 12 September.
Cabang golf akan dipertandingkan pada 12-20 September di Lapangan Golf Country Labersa, Pekanbaru, dengan mempertandingkan tujuh nomor yaitu individu putra dan putri, beregu putra dan putri, serta foursome putra, putri dan campuran.
Sejumlah 81 atlet golf akan berlaga memperebutkan tujuh emas di cabor golf PON XVIII tersebut. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
Menurut Pelatih Tim Golf Kaltim Abdul Kadir, tiga nomor putra yang menjadi unggulan tim golf Kaltim adalah individu putra, beregu putra dan foursome putra dengan mengandalkan pegolf putra unggulan Kaltim Sudirman di ketiga nomor tersebut.
Kontingen Kaltim ingin mengulangi prestasi mereka ketika menjadi tuan rumah PON XVII dengan meraih tiga medali emas di tiga nomor yang sama.
"Secara keseluruhan, Kaltim mengirimkan enam atlet golf yang terdiri dari empat atlet putra dan dua atlet putri," kata Abdul Kadir setelah Technical Meeting di Lapangan Golf Country Labersa, Pekanbaru, Senin.
Namun demikian, Kaltim sempat melayangkan keberatan kepada panitia pelaksana pertandingan golf PON XVIII karena pegolf andalan mereka dicoret dari daftar peserta pertandingan karena diduga melanggar kode etik pegolf amatir.
"Kami (KONI Kaltim) keberatan dengan proses yang diberlakukan sehingga Sudirman dicoret sebagai peserta PON.... Seharusnya panggil yang bersangkutan dan saksi. Sedangkan PB PGI sudah melakukan anulir tanpa (proses) itu," kata Abdul Kadir.
Sudirman yang menjadi tumpuan Kaltim di cabang golf masih terdaftar di PB PON dan bahkan mendapatkan tanda pengenal peserta pertandingan di PON XVIII tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Technical Delegate PB PGI Ray Hindarto mengatakan bahwa Sudirman, ketika dihubungi lewat telepon, mengakui menerima uang tunai ketika memenangi kejuaraan golf piala walikota di Samarinda pada Februari lalu sehingga menyalahi aturan sebagai pegolf profesional. Oleh karena itu, PGI mencabut status amatir pegolf Kaltim tersebut.
Menurut Ray, terhitung sejak 1 Januari 2012, peraturan dari induk organisasi golf dunia R&A mengijinkan pemberian bonus uang tunai bagi pemenang kejuaraan golf amatir, namun uang tersebut harus ditujukan kepada pengurus provinsi atau pun klub golf yang bersangkutan, bukan langsung kepada pegolf amatir yang menang.
"Dengan terpaksa dan tidak dengan kegembiraan sedikit pun, kami mencabut status amatir Sudirman demi tegaknya disiplin dan keamatiran pegolf di Indonesia," kata Ray Hindarto.
Menurut Abdul Kadir, memang terdapat bonus uang tunai kepada pemenang kejuaraan golf di Samarinda tersebut. "Namun itu hanya bentuk apresiasi walikota kepada tim. Kebetulan Sudirman yang juara".
Pihak panitia penyelenggara pertandingan akan membahas dan akan mengeluarkan keputusan terkait keputusan PGI dan protes dari kontingen Kaltim sebelum pertandingan dilaksanakan pada 12 September.
Cabang golf akan dipertandingkan pada 12-20 September di Lapangan Golf Country Labersa, Pekanbaru, dengan mempertandingkan tujuh nomor yaitu individu putra dan putri, beregu putra dan putri, serta foursome putra, putri dan campuran.
Sejumlah 81 atlet golf akan berlaga memperebutkan tujuh emas di cabor golf PON XVIII tersebut. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012