Perkembangan kasus COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur masih didominasi angka kesembuhan dengan adanya penambahan sebanyak 161 pasien sembuh pada Selasa.


Juru bicara satgas COVID-19 Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengatakan pada hari yang sama juga terjadi penambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 127 kasus.

"Akumulasi pasien sembuh COVID-19 di Kaltim sebanyak 17.022 kasus dari total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 19.747 kasus," kata Andi Muhammad Ishak dalam keterangan resmi di Samarinda, Selasa.

Andi menyebutkan tambahan kasus sembuh sebanyak 161 kasus tersebar di sejumlah wilayah diantaranya Berau 2 kasus, Kutai Barat 2 kasus, Kutai Kartanegara 14 kasus, Kutai Timur 80 kasus, Paser 6 kasus, Penajam Paser Utara 2 kasus, Balikpapan 20 kasus, Bontang 17 kasus dan Samarinda 18 kasus.

Sedangkan tambahan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 127 kasus terjadi di Berau 6 kasus, Kutai Barat 1 kasus, Kutai Kartanegara 22 kasus, Kutai Timur 26 kasus, Paser 23 kasus, Penajam Paser Utara 2 kasus, Balikpapan 22 kasus, Bontang 1 kasus dan Samarinda 24 kasus.

Andi turut melaporkan adanya tambahan pasien COVID-19 meninggal dunia sebanyak satu orang pasien yang terjadi di Kota Samarinda.

"Jumlah keseluruhan pasien COVID-19 meninggal dunia di Kaltim sebanyak 593 orang," imbuh Andi Muhammad Ishak.

Sedangkan pasien COVID-19 yang masih menjalani perawatan baik medis maupun mandiri sebanyak 2.132 orang.

Sementara itu, perkembangan kasus COVID-19 khusus di wilayah Kaltim peringkat pertama Kota Samarinda dengan jumlah 5.824 kasus, disusul Balikpapan 4.482 kasus, Kutai Kartanegara 3.600 kasus, Kutai Timur 2.569 kasus, Bontang 1.365 kasus.

Sedangkan kasus di lima kabupaten lainnya yakni Paser 872 kasus, Berau 499 kasus, Kutai Barat 318 kasus, Panajam Paser Utara 196 kasus dan Mahakam Ulu 22 kasus.

Untuk pasien COVID-19 yang masih menjalani perawatan terbanyak berada di Kutai Kartanegara dengan jumlah 692 pasien, disusul Samarinda 443 pasien, Balikpapan 302 pasien dan Kutai Timur 297 pasien.

 

 

Pewarta: Arumanto

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020