Samarinda  (ANTARA News Kaltim) - Sebanyak 123 siswa SMA dari 14 kabupaten dan kota di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) akan mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK), bentuknya antara lain pelatihan kepramukaan dan Palang Merah Remaja (PMR).

"Pelatihan ini akan digelar selama tiga hari mulai 11 hingga 13 September 2012 yang dipusatkan di Hotel Diamond Samarinda," ujar Kepala Bidang Pembinan SMA dan SMK Dinas Pendidikan Kaltim Asli Nuryadin di Samarinda, Senin.

Dia melanjutkan, sebanyak 123 siswa SMA yang akan mengikuti LDK ini merupakan mereka yang aktif di kegiatan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), termasuk mereka yang aktif di organisasi lain maupun kegiatan ekstrakurikuler sekolah.

Memang tidak semua siswa yang aktif di organisasi sekolah itu dapat diikutkan dalam LDK ini, namun mereka merupakan perwakilan yang ditunjuk sekolah, atau mereka yang memiliki prestasi di kegiatan tersebut.

LDK bagi siswa ini dilakukan agar setelah mengikuti pelatihan, mereka dapat melakukan bimbingan terhadap rekan-rekan sebaya, sehingga tidak semua mereka yang aktif dalam kegiatan sekolah diikutkan pelatihan, namun bagi perwakilannya saja.

Pemerintah, lanjutnya, menggelar kegiatan itu karena dilatarbelakangi dari beberapa hal, di antaranya adalah, tujuan pendidikan adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang cakap, kreatif, dan mampu mandiri.

Sedangkan tujuan pendidikan yang tak kalah pentingnya adalah, agar terciptanya manusia yang bertaqwa kepada Tuhan, berakhlak mulia, dan berilmu, sehingga mampu menjadi warga negara yang demokratis serta mampu membesarkan nama bangsa.

Guna mengembangkan salah satu konteks tujuan pendidikan tersebut, maka perlu dilakukan berbagai upaya nyata seperti meningkatkan potensi diri, memupuk jiwa persatuan, dan semangat kemanusiaan.

Semangat tersebut perlu ditanamkan kepada masyarakat sedini mungkin, yakni dimulai sejak usia SD hingga SMA dan yang sederajat.

Pembinaan ini juga perlu dilakukan terus menerus, tujuannya agar setiap individu tetap siaga membaktikan diri bagi tugas kemanusiaan, sebagai wujud dari rasa tanggung jawab kepada sesama.

Sedangkan pengembangan dan pembinaan kepada siswa, di antaranya dapat dilakukan melalui kepramukaan dan kegiatan PMR yang merupakan bagian dari Palang Merah Indonesia (PMI).

Organisasi ini merupakan wadah untuk melakukan pembinaan dan pengembangan potensi diri, pasalnya PMR melakukan pendidikan kepada siswa agar menjadi manusia yang memiliki rasa kemanusiaan. (*)

Pewarta: M Ghofar

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012