Bontang (ANTARA News Kaltim) - Balai Taman Nasional Kutai (TNK) Bontang, Kaltim selama dua hari menggelar perkemahan uji coba "Bina Cinta Alam" anggota pramuka penegak dari sekolah menengah atas (SMA) di Kota Bontang dan group outbond Lembah Asri di lokasi wisata TNK.
"Sebanyak 50 anggota penegak pramuka dan penyelenggara outbond Lembah Asri mengikuti uji coba perkemahan Sabtu malam Minggu (9/9) kemarin. Adapun agenda melakukan kebersihan dan penanaman mangrove di areal hutan mangrove Taman Nasional Kutai (TNK) Bontang yang akan segera dibangun menjadi bumi perkemahan," kata Kepala Balai TNK Bontang, Asep Sugiharta, di Bontang, Senin.
Kegiatan "Bina Cinta Alam" bertempat di piknik area hutan mangrove ini sebagai uji coba di calon lokasi pembangunan bumi perkemahan (camping ground) dalam mewujudkan ekowisata hutan mangrove.
"Dengan konsep wisata bangunan fasilitas gabungan akan berbahan kayu terdiri balai pertemuan umum, kantor pusat informasi, ruangan pengelola, kamar pengelola, sarana dan prasarana mandi cuci kakus (MCK), mushalla dan jembatan `track`," kata Asep.
Balai pertemuan umum dalam rancangannya akan dibangun terbuka. Luas TNK di Bontang didominasi mangrove luasannya mencapai 4.000 ha atau dua persen dari luasan TNK 198 ribu ha.
Ia mengatakan, pembangunan piknik area dikemas sekaligus sebagai bumi perkemahan di lokasi hutan mangrove Bontang sebagai upaya "Bina Cinta Alam". Melalui konsep ekosiwata itu, masyarakat mendapat manfaat dengan rekreasi di areal hutan mangrove di TNK dan mangrove tetap lestari.
"Balai Taman Nasional Kutai pada Februari 2012 lalu telah melakukan audiensi dengan Pemerintah Kota Bontang dan Wali Kota Bontang Adi Darma sangat mendukung rencana pembangunan bumi perkemahan di hutan mangrove Bontang dengan area piknik," kata Asep. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
"Sebanyak 50 anggota penegak pramuka dan penyelenggara outbond Lembah Asri mengikuti uji coba perkemahan Sabtu malam Minggu (9/9) kemarin. Adapun agenda melakukan kebersihan dan penanaman mangrove di areal hutan mangrove Taman Nasional Kutai (TNK) Bontang yang akan segera dibangun menjadi bumi perkemahan," kata Kepala Balai TNK Bontang, Asep Sugiharta, di Bontang, Senin.
Kegiatan "Bina Cinta Alam" bertempat di piknik area hutan mangrove ini sebagai uji coba di calon lokasi pembangunan bumi perkemahan (camping ground) dalam mewujudkan ekowisata hutan mangrove.
"Dengan konsep wisata bangunan fasilitas gabungan akan berbahan kayu terdiri balai pertemuan umum, kantor pusat informasi, ruangan pengelola, kamar pengelola, sarana dan prasarana mandi cuci kakus (MCK), mushalla dan jembatan `track`," kata Asep.
Balai pertemuan umum dalam rancangannya akan dibangun terbuka. Luas TNK di Bontang didominasi mangrove luasannya mencapai 4.000 ha atau dua persen dari luasan TNK 198 ribu ha.
Ia mengatakan, pembangunan piknik area dikemas sekaligus sebagai bumi perkemahan di lokasi hutan mangrove Bontang sebagai upaya "Bina Cinta Alam". Melalui konsep ekosiwata itu, masyarakat mendapat manfaat dengan rekreasi di areal hutan mangrove di TNK dan mangrove tetap lestari.
"Balai Taman Nasional Kutai pada Februari 2012 lalu telah melakukan audiensi dengan Pemerintah Kota Bontang dan Wali Kota Bontang Adi Darma sangat mendukung rencana pembangunan bumi perkemahan di hutan mangrove Bontang dengan area piknik," kata Asep. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012