Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Paser bersama Komunitas Pendaki Kalimantan (KPK) regional Kaltim melakukan kegiatan tanam pohon di area Konservasi Taman Hutan Raya (Tahura) Lati Petangis, Minggu (29/11).
"Kegiatan ini bertepatan dengan hari menanam pohon Indonesia yang jatuh pada 28 November," kata Kabid Pengelolaan Tahura DLH Paser Teguh Haryanto.
Menurut Teguh, kegiatan tanam pohon bersama komunitas pendaki merupakan bentuk kepedulian pemerintah dan masyarakat akan kelestarian hutan khususnya di area konservasi.
"Penanaman kami lakukan secara terbatas pengingat di masa pandemi COVID-19," tutur Teguh
Sementara itu ketua komunitas pendaki Kalimantan cabang Paser Hamdi menyebutkan penamaan 50 pohon ini di fasilitasi DLH Kabupaten Paser.
"Alhamdulillah kami sudah difasilitasi oleh DLH Paser dalam kegiatan kami," kata Hamdi.
Hamdi mengatakan pihaknya menaruh perhatian terhadap pemulihan ekosistem di area konservasi Tahura.
"Selain kegiatan tanam pohon, kami juga menggelar kegiatan perkemahan. Selain itu kami juga berdiskusi tentang pemulihan ekosistem di Tahura Lati Petangis, "katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020
"Kegiatan ini bertepatan dengan hari menanam pohon Indonesia yang jatuh pada 28 November," kata Kabid Pengelolaan Tahura DLH Paser Teguh Haryanto.
Menurut Teguh, kegiatan tanam pohon bersama komunitas pendaki merupakan bentuk kepedulian pemerintah dan masyarakat akan kelestarian hutan khususnya di area konservasi.
"Penanaman kami lakukan secara terbatas pengingat di masa pandemi COVID-19," tutur Teguh
Sementara itu ketua komunitas pendaki Kalimantan cabang Paser Hamdi menyebutkan penamaan 50 pohon ini di fasilitasi DLH Kabupaten Paser.
"Alhamdulillah kami sudah difasilitasi oleh DLH Paser dalam kegiatan kami," kata Hamdi.
Hamdi mengatakan pihaknya menaruh perhatian terhadap pemulihan ekosistem di area konservasi Tahura.
"Selain kegiatan tanam pohon, kami juga menggelar kegiatan perkemahan. Selain itu kami juga berdiskusi tentang pemulihan ekosistem di Tahura Lati Petangis, "katanya.
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020