Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mengajukan usulan kepada Kementerian Dalam Negeri untuk penambahan 4.000 keping blanko KTP elektronik guna mengantisipasi lonjakan permohonan pembuatan KTP elektronik.
Kepala Disdukcapil Kabupaten Penajam Paser Utara Suyanto di Penajam, Selasa, mengatakan instansinya bakal menambah persediaan blanko KTP elektronik menghadapi lonjakan permohonan masyarakat setempat.
Persediaan blanko KTP elektronik, lanjut ia, saat ini masih ada sekitar 1.500 keping untuk melayani pembuatan atau pencetakan KTP elektronik.
Permohonan penerbitan KTP-el, kata dia, meningkat sejak dua pekan terakhir.
"Kami prediksi permohonan pembuatan KTP elektronik terus meningkat seiring mendekati pergantian tahun," katanya.
Dalam satu hari tidak kurang dari 200 warga mengajukan pergantian KTP elektronik untuk ganti alamat tempat tinggal atau KTP lama sudah rusak.
Mengantisipasi kekurangan blanko KTP elektronik, instansinya mengajukan usulan tambahan blanko KTP elektronik kepada Kemendagri pada akhir November 2020.
"Kami harus meminta kiriman tambahan blanko KTP elektronik pada akhir bulan ini (November, red.) atau awal Desember 2020," ujarnya.
Ia menyebut persediaan blanko KTP elektronik sudah menipis karena permintaan pencetakan KTP elektronik meningkat menjelang akhir tahun.
Persediaan blanko KTP elektronik di Kantor Disdukcapil Kabupaten Penajam Paser Utara sering cepat menipis, karena permintaan layanan penerbitan KTP elektronik setiap harinya cukup banyak.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020
Kepala Disdukcapil Kabupaten Penajam Paser Utara Suyanto di Penajam, Selasa, mengatakan instansinya bakal menambah persediaan blanko KTP elektronik menghadapi lonjakan permohonan masyarakat setempat.
Persediaan blanko KTP elektronik, lanjut ia, saat ini masih ada sekitar 1.500 keping untuk melayani pembuatan atau pencetakan KTP elektronik.
Permohonan penerbitan KTP-el, kata dia, meningkat sejak dua pekan terakhir.
"Kami prediksi permohonan pembuatan KTP elektronik terus meningkat seiring mendekati pergantian tahun," katanya.
Dalam satu hari tidak kurang dari 200 warga mengajukan pergantian KTP elektronik untuk ganti alamat tempat tinggal atau KTP lama sudah rusak.
Mengantisipasi kekurangan blanko KTP elektronik, instansinya mengajukan usulan tambahan blanko KTP elektronik kepada Kemendagri pada akhir November 2020.
"Kami harus meminta kiriman tambahan blanko KTP elektronik pada akhir bulan ini (November, red.) atau awal Desember 2020," ujarnya.
Ia menyebut persediaan blanko KTP elektronik sudah menipis karena permintaan pencetakan KTP elektronik meningkat menjelang akhir tahun.
Persediaan blanko KTP elektronik di Kantor Disdukcapil Kabupaten Penajam Paser Utara sering cepat menipis, karena permintaan layanan penerbitan KTP elektronik setiap harinya cukup banyak.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020