Jumlah kasus saspek COVID-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, Minggu, bertambah empat orang, sehingga secara akumulatif jumlah pasien saspek menjadi 1.247 orang.
 
 
"Dari jumlah ini, suspek yang menjalani isolasi mandiri saat ini ada 31 orang, suspek dirawat di rumah sakit 4 orang, dan saspek meninggal dengan komorbid ada 8 orang," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Arnold Wayong di Penajam, Minggu.
 
Untuk kasus yang terkonfirmasi positif COVID-19 dari 22 Maret (sejak pertama kali di PPU ada kasus COVID-19) sampai dengan 1 November ini, lanjutnya, total ada 137 orang yang positif.
 
Dari jumlah ini, terdapat 114 orang sudah selesai menjalani isolasi karena dinyatakan sembuh berdasarkan hasil usap, kemudian masih ada 15 pasien positif yang menjalani isolasi mandiri, terdapat 2 orang masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Ratu Aji Putri Botung (RSUD RAPB) Penajam, dan 6 orang meninggal.
 
Ia juga mengatakan bahwa di PPU secara kumulatif terdapat 188 kasus probabel kemudian kasus discarded tercatat ada 984 orang.
 
Untuk kasus positif COVID-19 per kecamatan, kata dia, di Kecamatan Penajam saat ini masih terdapat 9 orang yang positif, 64 orang selesai isolasi atau sudah sembuh, dan ada 4 orang meninggal.
 
Kemudian di Kecamatan Waru masih ada 1 orang positif dan ada 19 orang selesai isolasi, di Kecamatan Babulu terdapat 4 orang positif, 22 orang selesai isolasi , 1 orang meninggal, di Kecamatan Sepaku terdapat 3 orang positif, 9 orang sembuh, dan 1 orang meninggal.
 
"Sedangkan jumlah kasus suspek per kecamatan adalah di Penajam ada 722 kasus, di Waru ada 142 kasus, di Babulu ada 281 kasus, dan di Sepaku terdapat 102 kasus," katanya. 
 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020