Badan Nasional Pencegahan Terorisme (BNPT) menggelar lomba jurnalistik bagi wartawan dan pers kampus dengan total hadiah mencapai Rp60 juta.


"Lomba nasional ini diharapkan dapat diikuti wartawan dan pegiat pers kampus di Kaltim," kata Kabid Media Massa, Hukum dan Humas Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Kaltim Yuliawan Andrianto di Samarinda, Minggu.

Lomba oleh BNPT dengan totol hadiah Rp60 juta tersebut akan dipilih untuk 10 tulisan terbaik, sehingga siapa pun berkesempatan memperoleh hadiah ini, termasuk bagi para wartawan dan pegiat pers kampus yang tersebar di Provinsi Kaltim.

Lomba dengan kategori indepth reporting ini mengangkat tema Mencegah dan Menghadapi Aksi Radikal Terorisme. Sedangkan untuk subtemanya ada empat bahasan.

Empat subtema itu pertama adalah pengungkapan potensi atau jaringan radikalisme/terorisme, kedua yakni pengungkapan jaringan bisnis terkait radikalisme/terorisme.

Ketiga adalah perjuangan penyintas dalam menghadapi hidup pascaaksi terorisme, serta subtema yang keempat adalah kerja sama kelompok masyarakat atau individu dalam merawat kearifan lokal, toleransi dan keberagaman.

"Waktu pelaksanaannya sebenarnya sudah lama, yakni sejak 12 November 2019 dan akan ditutup pada 12 November 2020, tapi sampai kini pesertanya masih minim, makanya saya berharap teman-teman wartawan dan pers kampus mengambil kesempatan ini," ucap Yuliawan.

Ia juga menjelaskan bahwa karya yang dilombakan harus sudah diterbitkan di media masin-masing baik media cetak maupun daring. Ia berharap dalam waktu dekat karya yang sudah diterbitkan bisa dikirim ke pihaknya karena penutupan lomba tinggal beberapa hari lagi.

Bagi yang berminat mengikuti lomba dan ingin mengetahui informasi lengkap bisa berkunjung ke www.fkptcenter.or.id, bisa juga langsung menghubungi Satrio di nomor 082110100927 atau Yoga di nomor 081288986043," ucap Yuliawan.

 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020