Fasilitator dari Yayasan Tanoto Koriyatin MPd  berbagi tips agar anak, terutama di tingkatan sekolah dasar, bisa maksimal dalam belajar secara daring, maka komunikasi yang baik antara guru dan orangtua siswa menjadi sangat penting.
 

“Sebenarnya dari dulu juga penting komunikasi antara guru dan orangtua ini. Bahkan dilembagakan dalam BP3 (Badan Pembantu Penyelenggaraan Pendidikan) atau POMG (Persatuan Orangtua Murid dan Guru). Cuma sekarang jadi lebih penting lagi,” kata Koriyatin, Rabu.

Bila dalam BP3 atau POMG orangtua biasanya membahas tentang kebutuhan sekolah secara umum atau secara fisik, seperti misalnya pengadaan tambahan sarana olahraga atau ekstrakurikuler, pada pembelajaran daring saat ini orangtua bahkan ikut dalam proses pembelajaran hingga hal-hal yang jauh lebih teknis.

"Komunikasi antara orangtua dan guru penting sebab bisa membantu guru membuat penyampaian bahan pelajaran yang lebih mudah dipahami siswa,” jelas Koriyatin, yang sehari-hari adalah Kepala SDN 011 Bontang Selatan, Kota Bontang.

Dengan pengetahuan akan kondisi siswanya di rumah, seperti misalnya keluarga siswa hanya punya satu laptop atau satu handphone saja sementara ada beberapa anggota keluarga lain yang juga harus belajar via daring juga, sedemikian rupa bisa dicarikan jalan keluarnya.

Dari sisi guru juga bisa menyampaikan kepada orangtua target kemajuan yang diminta kurikulum untuk anak-anaknya.

Komunikasi yang baik, kata Koriyatin, akan membentuk sinergi. Orangtua akan dengan senang hati meluangkan waktu mendampingi anak-anaknya belajar, mengadakan peralatan yang dibutuhkan, sampai membantu menjalankan aplikasi.

Namun, walaupun secara berseloroh, Koriyatin juga mengungkapkan, ada juga masalah yang di luar kekuasaan guru dan orangtua, atau orangtua secara umum, dalam hal pembelajaran secara daring ini.

“Soal kualitas sinyal seluler,” ujarnya. Saat ini umumnya siswa atau juga guru menggunakan perangkat daring dengan dukungan sinyal seluler, walau juga sudah mulai banyak yang menggunakan fasilitas wifi.

“Kalau soal paket datanya, kan sekarang Menteri Pendidikan Nadiem Makarim, atau Pemerintah sudah bantu. Bahkan perusahaan jasa seluler juga sudah membuat paket-paket murah untuk belajar daring. Tapi kalau memang sinyalnya sedang gangguan ya repot juga,” ujarnya. 
 

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020