PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) meraih penghargaan enam Zero Incident Award (ZIA) atau Nihil Kecelakaan Kerja dan P2 HIV-AIDS Platinum pada 2020 dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Timur.
Penghargaan tersebut berdasar pencapaian PHKT dengan total jam kerja selamat tanpa kecelakaan di lokasi-lokasi kerja PHKT, yaitu di Pasir Rigde 16,2 juta jam kerja, Terminal Santan 6,8 juta jam kerja, Lapangan Attaka 11,5 juta jam kerja, Lapangan Sepinggan Yakin 8,97 juta jam kerja, Terminal Lawe-lawe 6,73 juta jam kerja, dan Penajam Supply Base hingga 10,25 juta jam kerja.
“Hal ini tercapai karena keberhasilan rekan-rekan karyawan dan semua yang terlibat dalam mengelola dan mewujudkan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di daerah operasi perusahaan untuk menciptakan kondisi lokasi kerja yang aman dan selamat,” kata General Manager PHKT Achmad Agus Miftakhurrohman di Balikpapan, Jumat (16/10).
Penerapan aturan-aturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, katanya, menjadi keharusan dalam industri migas yang dijalankan PHKT, sebab kondisi lokasi kerja, terutama di lokasi di mana minyak dan gas ditemukan secara alamiah, sudah menyimpan ancaman bagi keselamatan manusia, lalu alat-alat yang digunakan dalam pekerjaan, hingga kecerobohan manusia karena berbagai sebab.
Miftakhurrohman menambahkan bahwa PHKT selalu menjalankan kegiatan eksplorasi dan produksi minyak dan gas dengan prinsip komersial yang kuat, berkelanjutan, memenuhi harapan pemangku kepentingan melalui kegiatan operasi yang andal, aman, dan ramah lingkungan.
PHKT juga terus berkomitmen dalam beroperasi sesuai prinsip-prinsip keselamatan, komersial dan kinerja unggul serta kepatuhan terhadap peraturan dan perundangan yang berlaku.
Acara penganugerahan bagi PHKT digelar secara daring dengan tanda penghargaan diserahkan langsung Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020