Seorang pasien virus corona jenis baru (COVID-19) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur,dinyatakan sembuh sehingga total jumah pasien sembuh di daerah itu bertambah menjadi 100 orang.
 
 
"Satu pasien yang dinyatakan sembuh hari ini adalah pasien dengan kode PPU 103, perempuan berusia 26 tahun yang tinggal di RT 05, Kelurahan Penajam, Kecamatan Penajam," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara Arnold Wayong di Penajam,Rabu.
 
Wayong yang juga Juru Bicara Penanganan COVID-19 Penajam Paser Utara tersebut, mengatakan adanya pasien positif yang meninggal dengan komorbid, yakni pasien kode PPU 121, laki-laki, usia 34 tahun yang tinggal di Perumahan Korpri Penajam.
 
Pasien ini meninggal di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung (RAPB) di Penajam. Pasien merupakan salah seorang aparatur sipil negara (ASN) di salah satu organisasi perangkat daerah di pemkab setempat.
 
Hingga saat ini total pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah setempat 123 orang. Dari jumlah ini, pasien yang dinyatakan sembuh 100 orang, lima orang masih menjalani perawatan di rumah sakit, 12 orang menjalani isolasi mandiri, dan enam orang meninggal.
 
Ia juga mengatakan jumlah kasus suspek COVID-19 sejak 22 Maret hingga 12 Oktober totalnya mencapai 1.192 kasus. Dari jumlah ini, suspek yang menjalani perawatan di rumah sakit lima orang dan suspek yang meninggal dengan komorbid delapan orang.
 
Jika dirinci per kecamatan, lanjutnya, maka jumlah kasus suspek terkini adalah di Kecamatan Penajam 497 orang, Kecamatan Waru (121), Kecamatan Babulu (167), dan Kecamatan Sepaku (72).
 
Kasus terkonfirmasi positif dan perkembangannya per kecamatan hingga hari ini di Penajam tercatat tujuh orang, 57 orang sembuh, dan empat orang meninggal dunia.
 
"Kemudian di Kecamatan Waru masih terdapat dua orang yang positif dan 17 orang sembuh, Kecamatan Babulu terdapat delapan orang positif, 17 orang sembuh, dan satu orang meninggal, sedangkan Kecamatan Sepaku yang pernah ada sembilan positif, semuanya telah sembuh, kemudian ada satu orang meninggal," katanya.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020