Delapan jabatan kosong tingkat eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, hingga kini masih diisi atau dijabat Plt (pelaksana tugas), padahal pemerintah kabupaten setempat sudah melaksanakan lelang jabatan untuk mengisi jabatan kosong itu.
"Kami masih menunggu jadwal dari kepala daerah untuk pelantikan pejabat mengisi jabatan eselon II yang kosong," ujar Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Penajam Paser Utara, Khairuddin ketika ditemui di Penajam, Rabu.
BKPSDM Kabupaten Penajam Paser Utara diakuinya sudah dua kali melaksanakan seleksi lelang jabatan untuk mengisi kekosongan jabatan eselon II tersebut.
Terakhir lelang jabatan dilaksanakan BKPSDM pada Juli 2020, untuk mengisi kekosongan jabatan Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan, serta
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
Sebelumnya BKPSDM juga sudah melakukan seleksi lelang jabatan untuk mengisi kekosongan jabatan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, serta Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
Kemudian Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, serta Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.
"Penilaian dan rekomendasi, serta SK (surat keputusan) pelantikan enam pejabat yang dinyatakan lulus seleksi lelang jabatan itu dari Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN, sudah kami terima," ungkap Khairuddin.
Hanya saja lanjut ia, untuk jadwal pelantikan merupakan kewenangan kepala daerah (bupati) selaku PPK (pejabat pembina kepegawaian).
Sehingga agenda mutasi dan pelantikan pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan.
"Keputusannya ada di PPK dan memang kewenangan bupati. Rencananya mutasi dan pelantikan September 2020, mungkin ada pertimbangan teknis dari bupati. Jadi kami belum bisa pastikan," jelas Khairuddin.
Saat ini BKPSDM tengah mengajukan usulan kepada KASN untuk lelang jabatan mengisi jabatan eselon II lainnya yang lowong yakni, Kepala Dinas Pertanian, serta Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020
"Kami masih menunggu jadwal dari kepala daerah untuk pelantikan pejabat mengisi jabatan eselon II yang kosong," ujar Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Penajam Paser Utara, Khairuddin ketika ditemui di Penajam, Rabu.
BKPSDM Kabupaten Penajam Paser Utara diakuinya sudah dua kali melaksanakan seleksi lelang jabatan untuk mengisi kekosongan jabatan eselon II tersebut.
Terakhir lelang jabatan dilaksanakan BKPSDM pada Juli 2020, untuk mengisi kekosongan jabatan Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan, serta
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
Sebelumnya BKPSDM juga sudah melakukan seleksi lelang jabatan untuk mengisi kekosongan jabatan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, serta Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
Kemudian Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, serta Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.
"Penilaian dan rekomendasi, serta SK (surat keputusan) pelantikan enam pejabat yang dinyatakan lulus seleksi lelang jabatan itu dari Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN, sudah kami terima," ungkap Khairuddin.
Hanya saja lanjut ia, untuk jadwal pelantikan merupakan kewenangan kepala daerah (bupati) selaku PPK (pejabat pembina kepegawaian).
Sehingga agenda mutasi dan pelantikan pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan.
"Keputusannya ada di PPK dan memang kewenangan bupati. Rencananya mutasi dan pelantikan September 2020, mungkin ada pertimbangan teknis dari bupati. Jadi kami belum bisa pastikan," jelas Khairuddin.
Saat ini BKPSDM tengah mengajukan usulan kepada KASN untuk lelang jabatan mengisi jabatan eselon II lainnya yang lowong yakni, Kepala Dinas Pertanian, serta Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan.
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020