Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim mematangkan pembahasan  indikator penilaian panji keberhasilan pembangunan dalam rangka HUT Pemprov Kaltim ke 64 pada 9 Januari 2021.


Kepala DPMPD Kaltim, M Syirajudin menilai penting dilakukan pembahasan mendalam terkait indikator penilaian agar penilaiannya bisa dilakukan  secara optimal. 

"Marwah panji keberhasilan bidang pemberdayaan masyarakat dan penyelenggaraan pemerintahan desa dan kelurahan sangat bergengsi bagi kabupaten/kota. Makanya harus kita jaga marwahnya,"kata Kepala DPMPD Kaltim,M Syirajudin saat memimpin rapat tim penilaian panji keberhasilan, Jumat (25/9). 

Ia mengatakan indikator penilain, harus mampu menggambarkan keberhasilan pembangunan kabupaten/kota, oleh karenanya dalam penetapan indikator harus didiskusikan bersama sesuai bidang tugas masing-masing. 

Lanjut dia dalam prosesnya perlu disegerakan agar sesuai jadwal tahapan bisa segera disampaikan tepat waktu ke Balitbangda Kaltim sebagai koordinator penilaian panji keberhasilan pembangunan tingkat Provinsi Kaltim.

Syirajuddin menyarankan indikator penilaian hendaknya dibuat sederhana yang tidak memberatkan kabupaten/kota. Akan tetapi komprehensif sehingga tidak ada celah adanya protes atau keberatan. 

Senada dengan itu, Sekretaris DPMPD Kaltim, Surono menyebut panji keberhasilan diharap benar-benar menjadi tolok ukur keberhasilan pembangunan bidang pemberdayaan masyarakat dan penyelenggaraan pemerintahan desa dan kelurahan. 

"Ini penilaian penting, bukan sekedar panji yang diberikan rutin setiap tahun, " katanya. 

 

Pewarta: Arif Maulana

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020