Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi menyempatkan diri mengunjungi lapak penggalangan dana yang baru kali pertama dilakukan oleh Komunitas Berbuat Saja (KOMBES), di Arena Taman Samarendah Samarinda, Minggu (20/9). 


Wagub Hadi dari rumah jabatannya yang berseberangan dengan Taman Samarendah menggunakan sepeda lipat mengunjungi lapak penggalangan dana KOMBES. 

Diapun langsung disambut Ketua KOMBES, Paman Doblang yang langsung mendaulat orang nomor dua di Kaltim ini menggebuk drum. 

Lagu Iwan Fals berjudul Ku Menanti Seorang Kekasih menjadi pilihan. Penampilannya yang memukau bersama anak-anak KOMBES seketika menarik perhatian masyarakat yang berolahraga maupun pengguna jalan yang melintas untuk mengabadikan penampilan Sang Wakil Gubernur Kaltim. 

Wagub Hadi mengaku memang sejak lama berinteraksi dengan KOMBES. Ikut membantu kegiatan sosial mengamen penggalangan dana yang dilakukan KOMBES dibeberapa lokasi, diantaranya di Wisata Belanja Komplek Stadion Madya Sempaja Samarinda setiap minggu pagi sebelum pandemi COVID-19. 

"Yang namanya untuk kegiatan sosial kami atas nama pribadi maupun Pemprov Kaltim sangat mendukung. Semoga semakin banyak komunitas seperti ini di Kaltim, khususnya Samarinda yang menunjukkan kepedulian terhadap sesama. Berbuat saja tidak banyak bicara, " tegas Wagub Hadi. 

Tidak hanya menggebuk drum, Wagub Hadi Mulyadi juga diminta menyanyi. Dia menyajikan lagu khas Suku Bugis berjudul Balo Lipa sebelum akhirnya meninggalkan lapak penggalangan dana karena sudah ditunggu Ny Erni Makmur Hadi Mulyadi di dalam mobil di rumahnya hendak menghadiri undangan. 

Sementara  Paman Doblang mengaku bersyukur atas kehadiran Wagub Kaltim yang menunjukkan kepedulian kepala daerah terhadap komunitas yang sudah berdiri empat tahun. 

Dia juga mengaku  Wagub Hadi Mulyadi sudah lama bergabung membantu KOMBES,bahkan sebelum beliau jadi wagub Kaltim. 

Paman Doblang terkesan saat menggalang dana bersama Wagub di Kompleks Stadion Madya Sempaja untuk membeli kaki palsu untuk membantu sesama dengan jumlah dana terkumpul Rp10 juta lebih. 

"KOMBES sudah melakukan aksi sosial selama empat tahun terakhir dan diawali menggalang dana bagi anak korban kecelakaan lalu lintas yang mengalami pecah kepala,"katanya. 

Lanjut dia sekarang  sudah ada 13 anak asuh KOMBES yakni anak yatim, anak mengalami kelumpuhan, dan anaknya mengalami penyakit berat lainnya. KOMBES bergerak  untuk penggalang dana dengan mengamen untuk anak membutuhkan, utamanya yang sakit dan yatim. 

Adapun bantuan yang diberikan berupa biaya kesehatan hingga biaya pendidikan.Membantu anak yatim untuk biaya pendidikan Rp500 ribu perbulan selama 10 bulan dengan total Rp5 juta. 

" Setelah dirasa cukup kita cari anak lain yang diasuh, " akunya. 

Paman Doblang menambahkan komunitasnya biasa mengamen pengumpulan dana di Stadion Sempaja setiap Minggu pagi. Namun selama pandemi COVID-19 berpindah-pindah di semua Toko Era Mart Samarinda. Selain itu saat ini dilakukan setiap minggu pagi, di Taman Samarendah. 
 

Pewarta: Arif Maulana

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020