Anggota DPR RI daerah pemilihan (dapil) Provinsi Kalimantan Timur Hetifah Sjaifudian memberikan bantuan alat pertanian kepada tujuh kelompok tani di Kabupaten Kutai Kartanegara, berupa traktor roda 4, combine, rice transplanter, dan corn sheller.
“Semoga alat pertanian ini bisa bermanfaat bagi petani untuk meningkatkan produksi pangan agar mampu meningkatkan ketahanan pangan di Kaltim khususnya dan secara nasional umumnya,” ujar Hetifah saat membagikan bantuan bagi tujuh kelompok tani pada empat desa di Kutai Kartanegara secara virtual, Jumat.
Sedangkan untuk penyerahan secara fisik dilakukan oleh Abdul Rasyid selaku Ketua DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara. Hadir dalam acara tersebut antara lain Kepala Desa Bendang Raya Muhammadin, Kepala Desa Muara Kaman Ulu Hendra, dan perwakilan beberapa kelompok tani.
Hetifah yang mengikuti acara tersebut secara virtual mengatakan bahwa ketahanan pangan di setiap daerah merupakan prioritas, apalagi di masa pandemi ini sehingga bantuan tersebut harus dipelihara dan dimanfaatkan secara sungguh-sungguh.
Ia mengatakan bahwa pertanian di Provinsi Kaltim, khususnya di Kutai Kartanegara memiliki prospek maju dan mandiri, sehingga daerah ini tidak boleh hanya mengandalkan impor dari Jawa maupun dari Sulawesi.
“Seiring dengan luasan lahan dan ketersediaan SDM, maka Kaltim harus mampu meningkatkan produksi pertaniannya, baik pertanian tanaman pangan, perkebunan, maupun peternakannya harus bisa mandiri. Saya bersyukur karena di Kutai Kartanegara telah memulai langkah ini,” tuturnya.
Ia berharap, bantuan alat-alat pertanian tersebut dapat meningkatkan produktivitas pertanian di Kalimantan Timur, karena pertanian sangat penting demi kelangsungan hajat hidup orang banyak.
Untuk itu, lanjutnya, Kaltim jangan hanya menggantungkan pendapatan pada sektor pertambangan, namun lahan pertanian dalam arti luas yang merupakan aset sangat berharga ini juga harus diperhatikan secara serius.
Ia juga menyarankan kepada pihak terkait di Kaltim untuk meningkatkan kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, karena dengan adanya kerja sama dengan berbagai pihak, diyakini akan mempermudah dan mempercepat peningkatan produksi pertanian.
“Bantuan ini pun dapat terlaksana karena adanya kerja sama dengan DPRD Kutai Kartanegara. Ke depan saya harapkan DPRD dapat menjadi mitra kami dalam menerima aspirasi masyarakat agar bantuan yang diberikan tepat guna dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ucap Hetifah yang juga Wakil Ketua Komisi X DPR RI ini.
Ia juga berharap pemuda di Kaltim tidak takut bertani karena petani merupakan pekerjaan yang mulia demi kelangsungan pasokan pangan, apalagi Hetifah sendiri pun sudah bertani dengan tanaman hidroponik yang dimulai dari sayur mayur.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020
“Semoga alat pertanian ini bisa bermanfaat bagi petani untuk meningkatkan produksi pangan agar mampu meningkatkan ketahanan pangan di Kaltim khususnya dan secara nasional umumnya,” ujar Hetifah saat membagikan bantuan bagi tujuh kelompok tani pada empat desa di Kutai Kartanegara secara virtual, Jumat.
Sedangkan untuk penyerahan secara fisik dilakukan oleh Abdul Rasyid selaku Ketua DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara. Hadir dalam acara tersebut antara lain Kepala Desa Bendang Raya Muhammadin, Kepala Desa Muara Kaman Ulu Hendra, dan perwakilan beberapa kelompok tani.
Hetifah yang mengikuti acara tersebut secara virtual mengatakan bahwa ketahanan pangan di setiap daerah merupakan prioritas, apalagi di masa pandemi ini sehingga bantuan tersebut harus dipelihara dan dimanfaatkan secara sungguh-sungguh.
Ia mengatakan bahwa pertanian di Provinsi Kaltim, khususnya di Kutai Kartanegara memiliki prospek maju dan mandiri, sehingga daerah ini tidak boleh hanya mengandalkan impor dari Jawa maupun dari Sulawesi.
“Seiring dengan luasan lahan dan ketersediaan SDM, maka Kaltim harus mampu meningkatkan produksi pertaniannya, baik pertanian tanaman pangan, perkebunan, maupun peternakannya harus bisa mandiri. Saya bersyukur karena di Kutai Kartanegara telah memulai langkah ini,” tuturnya.
Ia berharap, bantuan alat-alat pertanian tersebut dapat meningkatkan produktivitas pertanian di Kalimantan Timur, karena pertanian sangat penting demi kelangsungan hajat hidup orang banyak.
Untuk itu, lanjutnya, Kaltim jangan hanya menggantungkan pendapatan pada sektor pertambangan, namun lahan pertanian dalam arti luas yang merupakan aset sangat berharga ini juga harus diperhatikan secara serius.
Ia juga menyarankan kepada pihak terkait di Kaltim untuk meningkatkan kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, karena dengan adanya kerja sama dengan berbagai pihak, diyakini akan mempermudah dan mempercepat peningkatan produksi pertanian.
“Bantuan ini pun dapat terlaksana karena adanya kerja sama dengan DPRD Kutai Kartanegara. Ke depan saya harapkan DPRD dapat menjadi mitra kami dalam menerima aspirasi masyarakat agar bantuan yang diberikan tepat guna dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ucap Hetifah yang juga Wakil Ketua Komisi X DPR RI ini.
Ia juga berharap pemuda di Kaltim tidak takut bertani karena petani merupakan pekerjaan yang mulia demi kelangsungan pasokan pangan, apalagi Hetifah sendiri pun sudah bertani dengan tanaman hidroponik yang dimulai dari sayur mayur.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020