Pelayanan dua puskesmas di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, ditutup sementara karena petugas kesehatan di masing-masing puskesmas tersebut menjalani tes usap atau "swab test" terkait antisipasi penyebaran COVID-19.

"Puskesmas Maridan, Kecamatan Sepaku dan Puskesmas Sotek, Kecamatan Penajam menutup sementara pelayanannya," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, Arnold Wayong ketika dihubungi di Penajam, Sabtu.

"Penutupan kedua puskesmas itu karena masih menunggu pemeriksaan usap terhadap tenaga kesehatan yang bertugas di masing-masing puskesmas," jelasnya.

Sebelum hasil usap keluar tegas Arnold Wayong, seluruh tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas Maridan dan Sotek wajib menjalani karantina.

Penutupan Puskesmas Sotek dan Maridan tersebut lanjutnya, dilakukan hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

"Pelayanan kedua puskemas itu dialihkan ke puskesmas terdekat, agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat dapat terus berjalan," ujarnya.

Dua puskesmas tersebut juga akan dilakukan pembersihan dan penyemprotan disinfektan di setiap ruangan puskesmas untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Tes usap terhadap petugas kesehatan di Puskemas Sotek dan Mardan menurut Arnold Wayong, dilakukan karena ada pasien positif virus corona sempat dirawat di dua puskemas itu.

Sementara Puskesmas Penajam dan Babulu yang sempat ditutup sejak Selasa (18/8) mulai kembali dibuka dan beroperasi seperti biasa melayani masyarakat.

"Puskesmas Penajam mulai kembali dibuka Kamis (3/9), Puskesmas Babulu sejak Senin (31/8) dan beroperasi seperti biasa," kata Arnold Wayong.

"Puskemas Maridan dan Sotek masih ditutup menunggu hasil usap petugas kesehatan karena ada pasien positif COVID-19 yang sempat dirawat di puskesmas itu," ucapnya.

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020