Kodam VI Mulawarman dan Polda Kaltim mendukung kebijakan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi terkait diterbitkannya Peraturan Wali Kota untuk mendisiplinkan warga kota yang lalai menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 di kota minyak itu.
 

Panglima Kodam (Pangdam) VI Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto dan Kepala Polda Kaltim Irjen Pol Muktiono pun turut terjun langsung mengingatkan warga Balikpapan, Selasa.

Bagi pengguna Jalan Jenderal Sudirman yang melintas di depan Balai Kota, Pangdam dan Kapolda pada Senin sore tersebut mengingatkan untuk selalu mengenakan masker dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Semoga masyarakat menjadi lebih sadar dan lebih disiplin lagi dalam protokol kesehatan, sebab wabah ini nyata sudah jatuh banyak korban di segala tingkatan usia,” kata Pangdam Heri Wiranto.

Kapolda Muktiono menambahkan Polda Kaltim dan Kodam VI Mulawarman atau polisi dan TNI, sudah sejak Maret lampau memulai disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Jadi kami akan terus lanjutkan bersama-sama,” kata Kapolda Muktiono.

Sebelumnya di lokasi yang sama, beberapa menit setelah Perwali Nomor 23 Tahun 2020 resmi diberlakukan petugas gabungan langsung menggelar razia di depan Balaikota Balikpapan.

Belasan warga pun terjaring dalam razia tersebut. Mereka langsung diarahkan ke tenda di mana ada petugas penyidik pegawai negeri sipil (PPNS). Setiap pelanggar yang terutama kedapatan tidak mengenakan masker, diminta memperlihatkan KTP untuk didata petugas.

Mereka yang terjaring mengaku lupa atau sedang di dalam kendaraan pribadi sehingga tidak merasa perlu menggunakan masker. Hal ini dialami seorang gadis muda bersama rekannya. “Tapi saya pakai kok, teman saya yang nggak, ” katanya.

Warga lainnya, Arif, mengaku membawa masker namun tidak dipakai.

“Harus dipakai maskernya, jangan dikantongi saja,” kata PPNS Suprapto kepada Arif. Kelalaian seperti yang dilakukan Arif terancam kena denda Rp100 ribu, menyumbangkan 19 masker, dan kerja sosial menyapu jalanan selama 1 jam.

Sama seperti Arif, membawa masker tapi tidak dipakai adalah sejumlah warga yang sedang berolahraga.

“Susah juga kalau pakai masker sambil jogging, susah bernapasnya malah,” kata Teddy yang saat ini berniat ke Lapangan Merdeka untuk berolahraga.

Warga yang terjaring razia masker di depan Balai Kota. Umumnya mengaku lupa.

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020