Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Yayasan non profit, International Social Sport Development (ISSD), meminta Sekolah Sepak Bola (SSB) Real Madrid, Samarinda, Kalimantan Timur, menjadi tuan rumah Jambore Nasional, November 2012.
Dikatakan Direktur Teknis SSB Real Madrid Suryadi Gunawan, di Samarinda, Senin (30/7), SSB Real Madrid Samarinda sejauh ini belum dapat memberikan kepastian akan menerima atau menolak permintaan tersebut.
"Kami belum memberikan jawaban terkait permintaan itu, karena kami masih akan membahasnya dalam rapat intern pengurus dulu pekan depan," kata Suryadi Gunawan.
Dikatakan Suryadi, jambore nasional yang akan diikuti SSB Real Madrid yang ada di tujuh provinsi di Indonesia rencananya dilaksanakan selama empat hari.
"Ada beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan nantinya, yang salah satunya pertandingan antar-SSB Real Madrid," katanya.
Suryadi mengungkapkan jika nantinya memang Kaltim menerina permintaan menjadi tuan rumah jambore pihaknya akan merangkaikan kegiatan jambore Nasional dengan launching SSB di Kaltim yang sempat tertunda beberapa kali.
"Selain pengurus pusat, Jambore Nasional tersebut nantinya juga akan dihadiri pihak Real Madrid Foundation dari Spanyol, jadi tepat jika launching digelar bersamaan dengan jambore nanti," ucapnya.
Meski belum diresmikan, namun SSB Real Madrid sudah mulai aktif di Samarinda.
Di Kaltim, tercatat sebanyak 200 siswa calon pesepak bola yang resmi bergabung di Sekolah Sepakbola (SSB) Real Madrid di Kaltim.
Jumlah peserta siswa SSB Real Madrid gelombang pertama hanya menampung sekitar 200 calon pesepak bola muda, berusia 7 sampai 16 tahun.
Jumlah siswa tersebut, berdasarkan hasil seleksi pada tanggal 7 - 11 Mei di Stadion Utama Palaran.
Dari 200 calon pesepak bola, lanjut Suryadi, untuk pesepak bola putri hanya memberikan kuota sebanyak 20 orang. Para siswa SSB Real Madrid akan melakukan latihan rutin dalam setiap minggunya sebanyak dua kali. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
Dikatakan Direktur Teknis SSB Real Madrid Suryadi Gunawan, di Samarinda, Senin (30/7), SSB Real Madrid Samarinda sejauh ini belum dapat memberikan kepastian akan menerima atau menolak permintaan tersebut.
"Kami belum memberikan jawaban terkait permintaan itu, karena kami masih akan membahasnya dalam rapat intern pengurus dulu pekan depan," kata Suryadi Gunawan.
Dikatakan Suryadi, jambore nasional yang akan diikuti SSB Real Madrid yang ada di tujuh provinsi di Indonesia rencananya dilaksanakan selama empat hari.
"Ada beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan nantinya, yang salah satunya pertandingan antar-SSB Real Madrid," katanya.
Suryadi mengungkapkan jika nantinya memang Kaltim menerina permintaan menjadi tuan rumah jambore pihaknya akan merangkaikan kegiatan jambore Nasional dengan launching SSB di Kaltim yang sempat tertunda beberapa kali.
"Selain pengurus pusat, Jambore Nasional tersebut nantinya juga akan dihadiri pihak Real Madrid Foundation dari Spanyol, jadi tepat jika launching digelar bersamaan dengan jambore nanti," ucapnya.
Meski belum diresmikan, namun SSB Real Madrid sudah mulai aktif di Samarinda.
Di Kaltim, tercatat sebanyak 200 siswa calon pesepak bola yang resmi bergabung di Sekolah Sepakbola (SSB) Real Madrid di Kaltim.
Jumlah peserta siswa SSB Real Madrid gelombang pertama hanya menampung sekitar 200 calon pesepak bola muda, berusia 7 sampai 16 tahun.
Jumlah siswa tersebut, berdasarkan hasil seleksi pada tanggal 7 - 11 Mei di Stadion Utama Palaran.
Dari 200 calon pesepak bola, lanjut Suryadi, untuk pesepak bola putri hanya memberikan kuota sebanyak 20 orang. Para siswa SSB Real Madrid akan melakukan latihan rutin dalam setiap minggunya sebanyak dua kali. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012