Tiga desa terpencil di Kecamatan Muara Komam Kabupaten Paser yakni  Desa Binangon, Lusan dan Desa Long Sayodalam  dalam waktu dekat akan merasakan fasilitas listrik dari PLN.


“Insya Allah rencananya listrik PLN akan terpasang dan selesai akhir bulan ini,” Manajer Unit Layanan Pelanggan (ULP) Tanah Grogot Devrio Faathir Arrad di Tanah Grogot  Kabupaten Paser , Sabtu (15/8).

Ia mengatakan pemasangan jaringan listrik PLN di tiga desa  tersebut itu saat ini telah memasuki tahap akhir.

Menurutnya untuk  pekerjaan pemasangan jaringan di Desa Lusan sudah selesai pada 8 Agustus lalu  dan progres sudah 99 persen  serta pemasangan jaringan listrik di Desa Long Sayo telah mencapai 90 persen.

“Harapannya minggu ini bisa kita coba untuk energize (pemberian tegangan listrik,” ujar Devrito.

Sedangkan untuk Desa Binangon, progres pemasangan jaringan listrik sudah 70 persen dengan estimasi tersisa 3 km pekerjaan. Jika tidak ada kendala harapannya di akhir bulan  Agustus ketiga desa sudah bisa di aliri listrik oleh PLN.

Sementara Camat Muara Komam Abdul Rasyid mengatakan dari 12 Desa di Kecamatan tersebut ,  hanya tersisa satu desa yang belum teraliri listrik PLN yaitu  Desa Swan Slutung, termasuk di dalamnya Dusun Mului, sebuah kampung yang masyarakatnya telah ditetapkan sebagai Masyarakat Hukum Adat (MHA) oleh Pemerintah Kabupaten Paser.

“Untuk Desa Swan Slutung, kami sudah usulkan untuk pemasangan jaringan PLN untuk tahun depan,” kata Rasyid.

Dikemukakannya untuk penerangan masyarakat Dusun Mului, kata Rasyid, Pemerintah Kecamatan Muara Komam akan mengusulkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) pada tahun 2021 mendatang.

Rasyid menambahkan kalau Desa Mului di usulkan PLTS seperti di Desa Rantau Buta  di Kecamatan Batu Sopang(ADV/MC kominfo Paser) 
 

Pewarta: R. Wartono

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020