Bontang (ANTARA News Kaltim) - Pemerintah Kota Bontang, Kalimantan Timur, berencana merehabilitasi Pasar Rawa Indah menjadi pasar semi modern di kota tersebut.

"Pembahasan masih dalam tahap awal, dan detail teknis juga masih belum selesai. Kami masih menunggu keputusan resmi rehabilitasi pasar tradisional ini menjadi pasar semi modern," kata Konsultan dari PT Tejacipta Rekasarana, Agus Amin ST MM, di Bontang, Jumat.

Dalam rancangan awal, pasar Rawa Indah yang selama ini sebagai pasar induk di kota tersebut, selain buka operasional pada pagi hingga sore hari, akan memiliki kegiatan pada malam hari.

"Dari area seluas 13.500 meter persegi yang akan dibangun sebanyak 10.000 meter persegi sehingga sisa area akan diatur sedemikian rupa untuk mewujudkan pembangunan pasar sehat," katanya.

Luas kios dalam rancangan awal berukuran 2,75 meter x 2,5 meter, dan 2,5 meter x 2 meter, sedangkan luas los berukuran 2,2 meter x 1,8 meter.

"Dari kondisi lapangan, di los pinggiran pasar kadang ada yang hanya berukuran lebar satu meter. Dan pada malam hari di lokasi pasar dimanfaatkan sebagai bongkar muat barang curah yang dijual di pasar," ujar Agus.

Mengingat kondisi tanah di area pasar yang berawa maka konstruksi tidak akan memakai tiang pancang tetapi struktur pondasi kapal.

"Menunggu persetujuan pemrakarsa apakah pasar akan dibangun dua lantai atau empat lantai. Untuk area parkir ada alokasi untuk mobil sebanyak 162 mobil, sedangkan motor akan dirancang di sebelah timur pasar atau di Jl KS Tubun," ujar Agus.

Rencana pembangunan Pasar Rawa Indah sudah ada sejak era Wali Kota Sofyan Hasdam, yang dilatari kasus flu burung beberapa tahun lalu.

Pasar Rawa Indah saat ini merupakan pasar sehat percontohan se-Kalimantan. Hal ini terungkap saat pembahasan dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup/Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Rehabilitasi Pasar Rawa Indah, Kamis (19/7). (*)

Pewarta: Suratmi

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012