Juru bicara gugus tugas COVID-19 Kabupaten Paser Amir Faisol mengatakan jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 semakin bertambah hingga mencapai angka 42 orang.
"Total jumlah pasien terkonfirmasi positif hingga hari ini di Kabupaten Paser berjumlah 42 orang," katanya melalui aplikasi Zoom Meeting, Sabtu (11/7).
Ia mengatakan jumlah pasien terkonfirmasi positif sebanyak 42 orang itu, diperoleh setelah ada penambahan lima 5 pasien berdasarkan data terakhir yang diterima pihaknya. Kelima pasien tersebut yakni PSR 38, PSR 39, PSR 40, PSR 41, dan PSR 42.
Amir Faisol merincikan PSR 38 adalah seorang laki-laki berusia 27 tahun, warga Aceh, seorang karyawan perusahaan di Batu Sopang.
Kemudian PSR 38 setelah mengambil cuti dari salah satu perusahaan di Kabupaten Paser dan ketika ingin balik, harus isolasi di Balikpapan dan tes sweb.Ternyata hasilnya positif. Saat ini PSR 38 dirawat di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan.
Selanjutnya PSR 39, laki-laki berusia 32 tahun yang juga merupakan karyawan di Batu Sopang. Ia adalah warga Jawa Tengah berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG). PSR 39 juga mengambil cuti perusahaan. Saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan..
Sementara untuk PSR 40, laki-laki berusia 8 tahun, diduga menjalin kontak erat dengan PSR 31. Ia merupakan OTG yang saat ini dirawat di rumah sakit Kanujoso Balikpapan.
Lebih lanjut Amir Faisol mengemukakan pasien PSR 41 yakni seorang laki-laki berusia 59 tahun yang sebelumnya adalah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di rumah sakit umum daerah panglima sebaya.
"PSR 41 memiliki penyakit bawaan dan saat ini dirawat di ruang isolasi eks RSUD Panglima Sebaya," katanya.
Terakhir, PSR 42 seorang laki-laki, warga Long Ikis, berusia 64 tahun yang merupakan PDP di RSUD Panglima Sebaya.
Menurutnya meski PSR 42 warga Long Ikis, namun hasil tracing, dia lebih banyak bersama keluarganya di Tanah Grogot.
Amir Faisol menyampaikan keprihatinannya terkait penambahan kasus tersebut. Oleh karena itu, tim gugus tugas COVID-19 Kabupaten Paser tak henti-hentinya mengimbau masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menjaga jarak, memakai masker dan senantiasa mencuci tangan. (ADV/MC Kominfo Paser)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020
"Total jumlah pasien terkonfirmasi positif hingga hari ini di Kabupaten Paser berjumlah 42 orang," katanya melalui aplikasi Zoom Meeting, Sabtu (11/7).
Ia mengatakan jumlah pasien terkonfirmasi positif sebanyak 42 orang itu, diperoleh setelah ada penambahan lima 5 pasien berdasarkan data terakhir yang diterima pihaknya. Kelima pasien tersebut yakni PSR 38, PSR 39, PSR 40, PSR 41, dan PSR 42.
Amir Faisol merincikan PSR 38 adalah seorang laki-laki berusia 27 tahun, warga Aceh, seorang karyawan perusahaan di Batu Sopang.
Kemudian PSR 38 setelah mengambil cuti dari salah satu perusahaan di Kabupaten Paser dan ketika ingin balik, harus isolasi di Balikpapan dan tes sweb.Ternyata hasilnya positif. Saat ini PSR 38 dirawat di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan.
Selanjutnya PSR 39, laki-laki berusia 32 tahun yang juga merupakan karyawan di Batu Sopang. Ia adalah warga Jawa Tengah berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG). PSR 39 juga mengambil cuti perusahaan. Saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan..
Sementara untuk PSR 40, laki-laki berusia 8 tahun, diduga menjalin kontak erat dengan PSR 31. Ia merupakan OTG yang saat ini dirawat di rumah sakit Kanujoso Balikpapan.
Lebih lanjut Amir Faisol mengemukakan pasien PSR 41 yakni seorang laki-laki berusia 59 tahun yang sebelumnya adalah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di rumah sakit umum daerah panglima sebaya.
"PSR 41 memiliki penyakit bawaan dan saat ini dirawat di ruang isolasi eks RSUD Panglima Sebaya," katanya.
Terakhir, PSR 42 seorang laki-laki, warga Long Ikis, berusia 64 tahun yang merupakan PDP di RSUD Panglima Sebaya.
Menurutnya meski PSR 42 warga Long Ikis, namun hasil tracing, dia lebih banyak bersama keluarganya di Tanah Grogot.
Amir Faisol menyampaikan keprihatinannya terkait penambahan kasus tersebut. Oleh karena itu, tim gugus tugas COVID-19 Kabupaten Paser tak henti-hentinya mengimbau masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menjaga jarak, memakai masker dan senantiasa mencuci tangan. (ADV/MC Kominfo Paser)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020