Nunukan, (ANTARA News Kaltim) - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur, akan menggelar pasar Ramadhan 1433 Hijriah.
Lokasi pelaksanaan pasar Ramdhan ini berada di pasar yang jauh dari perkotaan, kata Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop dan UMKM Kabupaten Nunukan Hj Marnyalla Jollo SE, di Nunukan, Selasa.
Pasar Ramadhan akan digelar pada lima lokasi secara bergiliran yaitu Pangkalan Pelabuhan Tunon Taka, Binusan, Pasar Perbatasan Sedadap, Pasar Mamolo dan Simpang Tiga Sei Fatimah-RSUD Nunukan.
Pelaksanaan pasar Ramadhan ini, lanjut Marnyalla, dilakukan satu lokasi satu hari. Diperkirakan pelaksanaan pasar Ramadhan ini hanya berlangsung selama satu minggu.
Mengenai waktu pelaksanannya, ia mengatakan belum dapat dipastikan, karena baru akan dikoordinasikan dengan agen-agen sembako.
Jenis produk yang akan dipasarkan berupa sembako yang merupakan kebutuhan sehari-hari masyarakat dan kemungkinan juga pakaian jadi berupa baju koko, kopiah, dan sarung.
Soal harga, Marnyalla menyatakan belum tahu apakah lebih rendah atau lebih tinggi dari harga pasaran sebab penentuan harga tergantung dari para agen.
Sebenarnya penentuan lokasi belum final berhubung lokasi yang direncanakan belum disurvei oleh Disperindagkop.
Selain lima lokasi di atas, Marnyalla menambahkan direncanakan pula di Sei Lancang Kelurahan Tanjung Harapan Kecamatan Nunukan Selatan dan di pulau Sebatik.
"Kemungkinan besar pasar Ramadhan digelar sesuai jadwal pelaksanaan hari pasar. Jadi setiap waktu pasar, kami juga ke sana sehingga lebih ramai," jelasnya.
Disperindagkop tidak akan menggelar pasar Ramadhan di luar waktu pasar karena dikhawatirkan warga tidak berminat berbelanja.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
Lokasi pelaksanaan pasar Ramdhan ini berada di pasar yang jauh dari perkotaan, kata Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop dan UMKM Kabupaten Nunukan Hj Marnyalla Jollo SE, di Nunukan, Selasa.
Pasar Ramadhan akan digelar pada lima lokasi secara bergiliran yaitu Pangkalan Pelabuhan Tunon Taka, Binusan, Pasar Perbatasan Sedadap, Pasar Mamolo dan Simpang Tiga Sei Fatimah-RSUD Nunukan.
Pelaksanaan pasar Ramadhan ini, lanjut Marnyalla, dilakukan satu lokasi satu hari. Diperkirakan pelaksanaan pasar Ramadhan ini hanya berlangsung selama satu minggu.
Mengenai waktu pelaksanannya, ia mengatakan belum dapat dipastikan, karena baru akan dikoordinasikan dengan agen-agen sembako.
Jenis produk yang akan dipasarkan berupa sembako yang merupakan kebutuhan sehari-hari masyarakat dan kemungkinan juga pakaian jadi berupa baju koko, kopiah, dan sarung.
Soal harga, Marnyalla menyatakan belum tahu apakah lebih rendah atau lebih tinggi dari harga pasaran sebab penentuan harga tergantung dari para agen.
Sebenarnya penentuan lokasi belum final berhubung lokasi yang direncanakan belum disurvei oleh Disperindagkop.
Selain lima lokasi di atas, Marnyalla menambahkan direncanakan pula di Sei Lancang Kelurahan Tanjung Harapan Kecamatan Nunukan Selatan dan di pulau Sebatik.
"Kemungkinan besar pasar Ramadhan digelar sesuai jadwal pelaksanaan hari pasar. Jadi setiap waktu pasar, kami juga ke sana sehingga lebih ramai," jelasnya.
Disperindagkop tidak akan menggelar pasar Ramadhan di luar waktu pasar karena dikhawatirkan warga tidak berminat berbelanja.(*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012