Tanjung Redeb (ANTARA News Kaltim) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu dan rombongan tiba di Bandara Kalimarau, Kabupaten Berau, Minggu pukul 17.00 Wita, untuk meninjau kawasan Pulau Derawan sebagai daerah tujuan wisata.
Kedatangan Menteri Pariwisata itu disambut Bupati Berau Makmur, Wakil Bupati Ahmad Rifai dan pejabat pemkab lainya, serta Ketua Kerukunan Keraton Gunung Tabur dan Sambaliung, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Mari Elka Pangestu menyatakan kagum akan perkembangan Berau, termasuk saat menyaksikan bangunan megah Bandara Kalimarau, yang sempat dijelaskan Bupati Makmur bahwa bandara itu baru saja selesai pembangunannya.
Bupati menjelaskan bahwa Bandara Kalimarau tersebut merupakan sebuah kebutuhan masyarakat Berau saat ini, termasuk untuk kemudahan berwisata ke Berau, hingga Pemkab membangun terminal bandara dengan segala fasilitasnya.
Untuk lebih memberikan warna budaya, Pemkab Berau menyajikan tarian tradisional sekitar lima menit kepada rombongan Menteri Pariwisata.
"Sebuah kehormatan seorang menteri berkunjung ke Kabupaten, dan itu tidak mudah untuk mengundang seorang pejabat tinggi negara ke daerah, tentunya ini menjadi motivasi kita untuk mengembangkan wisata Berau kedepan," ungkap Makmur.
Hal senada juga disampaikan Dra Hj Rohaini MM, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Berau, bahwa kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu sangat positif sekali.
"Berau tercatat sebagai salah satu daerah wisata unggulan di Indonesia, kita punya Pulau Derawan dan itu yang menarik perhatian Menteri pariwisata untuk berkunjung ke Berau," katanya.
Salah satu ketertarikan Menteri Pariwisata untuk ke Berau lainnya adalah konsep pengembangan kreativitas wisata yang digagas Berau untuk memajukan potensi pariwisata yang ada di Bumi Batiwakal itu.
Semua aspek yang mencakup peningkatan kunjungan wisata dan daya tarik wisatawan perlu pengembangan yang didukung oleh anggaran yang memadai. Berau ke depan diharapkan dapat menerima dukungan penuh dari pemerintah pusat untuk pengembangan wisata.
"Sampai saat ini Berau hanya menerima bantuan pusat khusus pariwisata sebesar Rp2 miliar per tahun. Jumlah tersebut belum cukup. Tapi kita sadari di Indonesia ini memang banyak kawasan yang perlu dikembangkan, tidak hanya Berau semata, sehingga kita sudah bersyukur dapat segitu, kalau harapan sih sebanyak-banyaknya akan lebih baik lagi," ungkap Rohaini di hadapan wartawan.
Kunjungan Menteri Pariwisata kali ini diagendakan untuk mengunjungi wisata bahari, Pulau Derawan. Sesuai jadwal kegiatan, usai penyambutan, diadakan welcome party di Balai Mufakat, kemudian dilanjutkan kunjungan Menteri ke Tepian jalan Ahmad Yani Tanjung Redeb.
Pada Senin (16/7), Menteri Pariwisata yang didampingi keluarga dan sejumlah staf kementerian itu akan bertolak ke Pulau Derawan.
"Kita berharap agar kunjungan ini memberikan angin segar bagi pariwisata kita ke depan, sebab masih banyak yang perlu dipenuhi dan itu juga memerlukan dukungan pusat," kata Rohaini. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
Kedatangan Menteri Pariwisata itu disambut Bupati Berau Makmur, Wakil Bupati Ahmad Rifai dan pejabat pemkab lainya, serta Ketua Kerukunan Keraton Gunung Tabur dan Sambaliung, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Mari Elka Pangestu menyatakan kagum akan perkembangan Berau, termasuk saat menyaksikan bangunan megah Bandara Kalimarau, yang sempat dijelaskan Bupati Makmur bahwa bandara itu baru saja selesai pembangunannya.
Bupati menjelaskan bahwa Bandara Kalimarau tersebut merupakan sebuah kebutuhan masyarakat Berau saat ini, termasuk untuk kemudahan berwisata ke Berau, hingga Pemkab membangun terminal bandara dengan segala fasilitasnya.
Untuk lebih memberikan warna budaya, Pemkab Berau menyajikan tarian tradisional sekitar lima menit kepada rombongan Menteri Pariwisata.
"Sebuah kehormatan seorang menteri berkunjung ke Kabupaten, dan itu tidak mudah untuk mengundang seorang pejabat tinggi negara ke daerah, tentunya ini menjadi motivasi kita untuk mengembangkan wisata Berau kedepan," ungkap Makmur.
Hal senada juga disampaikan Dra Hj Rohaini MM, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Berau, bahwa kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu sangat positif sekali.
"Berau tercatat sebagai salah satu daerah wisata unggulan di Indonesia, kita punya Pulau Derawan dan itu yang menarik perhatian Menteri pariwisata untuk berkunjung ke Berau," katanya.
Salah satu ketertarikan Menteri Pariwisata untuk ke Berau lainnya adalah konsep pengembangan kreativitas wisata yang digagas Berau untuk memajukan potensi pariwisata yang ada di Bumi Batiwakal itu.
Semua aspek yang mencakup peningkatan kunjungan wisata dan daya tarik wisatawan perlu pengembangan yang didukung oleh anggaran yang memadai. Berau ke depan diharapkan dapat menerima dukungan penuh dari pemerintah pusat untuk pengembangan wisata.
"Sampai saat ini Berau hanya menerima bantuan pusat khusus pariwisata sebesar Rp2 miliar per tahun. Jumlah tersebut belum cukup. Tapi kita sadari di Indonesia ini memang banyak kawasan yang perlu dikembangkan, tidak hanya Berau semata, sehingga kita sudah bersyukur dapat segitu, kalau harapan sih sebanyak-banyaknya akan lebih baik lagi," ungkap Rohaini di hadapan wartawan.
Kunjungan Menteri Pariwisata kali ini diagendakan untuk mengunjungi wisata bahari, Pulau Derawan. Sesuai jadwal kegiatan, usai penyambutan, diadakan welcome party di Balai Mufakat, kemudian dilanjutkan kunjungan Menteri ke Tepian jalan Ahmad Yani Tanjung Redeb.
Pada Senin (16/7), Menteri Pariwisata yang didampingi keluarga dan sejumlah staf kementerian itu akan bertolak ke Pulau Derawan.
"Kita berharap agar kunjungan ini memberikan angin segar bagi pariwisata kita ke depan, sebab masih banyak yang perlu dipenuhi dan itu juga memerlukan dukungan pusat," kata Rohaini. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012