Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur terus mengalami pergerakan naik dan sudah menembus angka 503 orang berdasarkan update Dinas Kesehatan wilayah setempat, Minggu.


Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengatakan berdasarkan data terbaru menyebutkan adanya penambahan sembilan pasien baru terkonfirmasi positif COVID-19.

"Penambahan kasus positif masih didominasi di wilayah Balikpapan dengan jumlah lima orang, dan tambahan kasus lainnya dua di Samarinda dan dua lagi di Kabupaten Paser," beber Andi Muhammad Ishak menyampaikan rilis harian secara virtual di Samarinda, Minggu.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim itu membeberkan tambahan lima kasus baru di Kota Balikpapan dengan kode pasien BPN 171- BPN 175 dengan rata-rata berusia 29 tahun hingga 45 tahun dan telah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Pertamina, Balikpapan.

Sedangkan tambahan dua kasus di Samarinda yakni SMD 67 laki-laki 19 tahun merupakan kasus OTG warga Samarinda yang melakukan perjalanan Samarinda – Banjarmasin, kasus dirawat di RS Karantina Bapelkes, Samarinda.

Kemudian SMD 68 laki-laki 21 tahun merupakan kasus OTG warga Bpn yang bekerja melayani shipping Samarinda – Bpn, kasus dirawat di RS Karantina Bapelkes, Samarinda.

Dua kasus lainnya di Paser yakni PSR 28 Laki-Laki 52 tahun merupakan kasus PDP yang ditetapkan oleh tim klinis dan DKK Paser, Pasien mengalami keluhan Demam, batuk dan terdapat gambaran pneumonia dari hasil foto thoraks, pasien mempunyai komorbid DM dan dirawat di RSUD Panglima Sebaya, Paser.

PSR 29 Laki-laki 34 tahun merupakan kasus OTG warga Jawa Barat yang berdomisili di Paser akan melakukan perjalanan ke Jawa Barat, kasus dirawat di RSUD Panglima Sebaya, Paser.

Andi Muhammad Ishak juga menginformasikan penambahan pasien sembuh sebanyak 11 orang dengan rincian Balikpapan enam orang, Kubar tiga orang, Bontang satu orang dan satu lainnya dari Panajam Paser Utara.

"Jumlah pasien sembuh sebanyak 375 orang, sementara 121 orang masih menjalani perawatan medis dan tujuh orang dinyatakan meninggal dunia," tegasnya.

 

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020