Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) manargetkan pelayanan kepada 17.303 akseptor KB dari berbagai jenis alat kontrasepsisaat Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas), 29 Juni 2020. 
 

"Dalam Peringatan Harganas 29 Juni 2020, secara serentak se-Indonesia dilakukan pelayanan KB gratis dengan target layanan sejuta akseptor. Dari jumlah itu, Kaltim kebagian melayani 17.303 akseptor secara gratis," ujar Kepala BKKBN Provinsi Kaltim M Edi Muin di Samarinda, Senin.

Rincian dari target 17.303 akseptor yang dilayani itu terdiri atas pemasangan kontrasepsi IUD sebanyak 1.471 orang, implant sebanyak 954, suntik sebanyak 3.856 orang, pil sebanyak 7.417 orang, dan kondom sebanyak 3.695 orang.

Ia menuturkan bahwa layanan KB gratis dalam rangka Harganas XXVII tahun 2020 ini dilakukan melalui kerja sama dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Kaltim karena lembaga ini telah berpengalaman dan memiliki jaringan bukan hanya di tingkat kabupaten/kota, tapi juga hingga ke desa-desa.

Untuk itu, melalui kerja sama dengan IBI diharapkan layanan KB gratis dalam rangkaian Peringatan Harganas 2020 ini bukan hanya menyasar warga di perkotaan, tapi juga penduduk di pedesaan.

Ia mengatakan bahwa BKKBN dan IBI Kaltim telah sepakat bersama-sama memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Harganas maupun HUT IBI Kaltim, sehingga keduanya siap memberikan pelayanan KB gratis untuk masyarakat luas.

"Tahun ini IBI Kaltim berulang tahun ke- 69, tepatnya 24 Juni 2020, sementara Peringatan Harganas XXVII 2020 jatuh pada 29 Juni. Waktunya hampir bersamaan, makanya kami sepakat melakukan giat bersama dalam pelayanan KB gratis," ucap Edi.

Dalam hal ini, lanjut dia lagi, BKKBN melalui penyuluh atau Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) menggerakkan calon akseptor di masing-masing wilayah tugasnya, kemudian bidan yang akan memberikan pelayanan KB.

 "Gerakan pelayanan satu juta akseptor ini dilakukan secara serentak di masing-masing provinsi hingga kabupaten/kota seluruh Indonesia. Semoga target akseptor yang terlayani pada 29 Juni se-Kaltim yang sebanyak 17.303 orang ini bisa terpenuhi, lebih juga malah bagus," ucap Edi.

 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020