Acara pisah sambut prajurit Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia Yonif Raider 303/SSM, di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur, berlangsung haru karena warga setempat selama ini terbantu atas kehadiran mereka.


"Saya atas nama pribadi dan masyarakat Kampung Batu Majang mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Satgas Pamtas Yonif Raider 3030/SSM (Setia Sampai Mati) Kostrad selama 12 bulan bertugas di perbatasan negara ini," ujar Kepala Kampung Batu Majang, Yosef Merang, Selasa.

Hal ini ia sampaikan saat acara pelepasan prajurit Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Raider 303/SSM Kostrad. Habisnya masa tugas Yonif Riader 3030/SSM untuk digantikan Yonif Raider 200/BN (Bhakti Negara).

Dalam acara pisah sambut yang berlangsung di Lamin Adat setempat dan dipimpin oleh Balan Tingai selaku Ketua Adat Besar Dayak Kenyah Kabupaten Mahulu, digelar secara sederhana dan mengikuti standar protokol pencegahan Coronavirus Disease 2019 (COVID-19).

Dalam kesempatan pisah sambut itu, Yosef Merang memberikan apresiasi atas segala dedikasi yang telah diberikan oleh Satgas Pamtas 303/SSM kepada masyarakat Mahulu, terutama bagi warga Batu Majang.

Berbagai bantuan itu antara lain pelayanan kesehatan bagi warga yang membutuhkan pertolongan, kegiatan kemasyarakatan, sampai dengan pendidikan berupa kegiatan belajar mengajar, dan taman baca di Kampung Batu Majang.

Bantuan lain yang juga tidak bisa dilupakan adalah ketika ada salah seorang ibu yang mau melahirkan pada dini hari, kemudian suaminya menghubungi dokter Satgas Pamtas Yonif Raider 303/SSM, sehingga dengan ambulans milik Satgas Pamtas, ibu tersebut dibawa ke Rumah Sakit Pratama di Ujoh Bilang melintasi Sungai Mahakam.

Sementara itu, Komandan Satgas Pamtas Yonif Raider 303/SSM Kostrad Letkol Inf Taufik Ismail juga mengucapkan terima kasih, atas hubungan kekeluargaan yang terjalin dengan baik selama ini bersama masyarakat Batu Majang.

"Terima kasih kepada semuanya karena selama 12 bulan kami bertugas di sini, kami diterima dengan baik. Kami mohon maaf jika ada berbuat salah. Dalam kesempatan ini sekaligus mohon pamit untuk kembali ke markas asal kami di Garut, Jawa Barat," ucap Taufik.

Acara akhir lepas sambut ini ditutup dengan tukar cindera mata antara Kepala Kampung Batu Majang dan Komandan Satgas Yonif Raider 303/SSM, kemudian pemberian cindera mata oleh Dansatgas Pamtas kepada Kepala Adat Besar Dayak Kenyah Mahulu. 
 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020