Tanjung Redeb (ANTARA News Kaltim) - Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Berau Ir H Ahmad Rifai mengajak masyarakat berperan aktif dalam memerangi narkoba karena peredarannya di wilayah itu sudah sangat memprihatinkan.

"Kabupaten Berau masuk urutan ketujuh peredaran narkoba dari 14 kabupaten/kota di Kaltim, sedangkan Provinsi Kaltim masuk urutan ketiga nasional peredaran narkoba. Ini cukup mengkhawatirkan terlebih dengan melihat pengungkapan kasus-kasus narkoba di Berau, sudah sepatutunya masalah narkoba menjadi perhatian serius," ujarnya di Tanjung Redeb, Berau, Jumat.

Menurut Wakil Bupati Berau itu, peran serta orang tua dan masyarakat dalam memerangi narkoba sangat penting terutama sebagai salah satu garda terdepan untuk melindungi dan menghindarkan generasi muda dari bahaya narkoba di Berau.

Sepanjang 2012, katanya, sebanyak 18 kasus yang telah terungkap. Sementara pada 2011 ada sekitar 38 kasus dengan lebih banyak pelaku pengedar dibanding pemakai.

"Sudah seharusnya kita menjadikan masalah ini sebagai tanggung jawab kita semua karena perkembangan peredaran narkoba di Berau sudah sangat memperihatinkan," katanya.

Dia menambahkan, peran pengawasan orang tua terhadap aktivitas anak di luar rumah dan tingkat pergaulannya di luar rumah perlu ditingkatkan.

"Antisipasi dan mengenali gejala dini pengguna narkoba sangat perlu dipahami orang tua. Kalau sudah ada anak kita yang sering menyendiri di kamar, itu sudah sepatutnya kita curiga dan segera dekati," katanya.

Sementara itu, Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional 2012 telah dilaksanakan di Graha Pemuda, Kamis (28/6).

Dalam acara tersebut, Bupati Berau Makmur HAPK dalam sambutan yang dibacakan Wakil Bupati Berau Ir Ahmad Rifai MM menegaskan bahwa peran masyarakat sangat mendukung pencegahan dan menekan kenakalan remaja yang bisa mengarah kepada konsumsi Narkoba.

Dalam rangkaian kegiatan peringatan Hari Anti Narkotika Internasional, juga dilaksanakan pameran dan pentas seni dan kreasi,juga dilaksanakan bakti sosial dan lainnya.  (*)

Pewarta: Helda Mildiana

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012