Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur Safruddin, mengimbau kepada masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik yang berpotensi menjadi sampah dan membuat kerusakan lingkungan.
 

Menurut Syafruddin saat ini Negara Indonesia merupakan negara penghasil sampah plastik terbesar di dunia, sehingga dengan kondisi tersebut perlu ada kesadaran masyarakat untuk tidak menggunakan lagi produk kemasan plastik yang berpotensi menjadi sampah.

"Setidaknya dengan mengurangi penggunaan minuman kemasan botol plastik dan kantong plastik sekali pakai kita juga membantu mengurangi jumlah sampah plastik di Bumi Etam kita tercinta ini,” kata Syafaruddin dihubungi di Samarnda, Senin.

Dikatakan Politisi PKB ini, membiasakan diri  untuk membawa botol minuman dan tidak lagi menggunakan kantong plastik sekali pakai diharapkan tidak hanya dapat dilakukan oleh masyarakat Kaltim, namun diharapkan  juga bisa diikuti oleh seluruh organisasi perangkat daerah di Kaltim. 
 

Logo-DPRD Kaltim (Dok Antaranews Kaltim)

Dia menyarankan, sebaiknya tidak lagi menyediakan air mineral kemasan saat mengelar rapat-rapat kerja, tetapi peserta rapat diimbau untuk membawa botol minuman masing-masing.

"Dengan cara itu kita seluruh element masyarakat Kaltim bisa bersama-sama menjaga lingkungan Kaltim yang bebas dari sampah plastik,” sebut Syafruddin.

 

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020