Dua Puskesmas di Kabupaten Paser kembali beroperasi normal setelah sebelumnya ditutup atau beroperasi secara terbatas akibat pada pemeriksaan rapid test terhadap tenaga kesehatan setempat beberapa waktu lalu hasilnya reaktif.
"Puskesmas Long Ikis dan Long Kali sudah beroperasi normal seperti biasanya, karena hasil rapid test yang kedua hasilnya nonreaktif," kata Jubir Percepatan Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Paser Amir Faisol saat konferensi pers, Senin (11/5).
Dia menjelaskan pelayanan di kedua Puskesmas tersebut sebenarnya sudah dibuka sejak Selasa (5/5) lalu, teteapi pada saat itu pelayanan masih terbatas. Tetapi sekarang sudah kembali beroperasi normal seperti biasa.
Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 kata Amir sebelumnya telah melakukan uji swap terhadap 50 lebih tenaga medis di kedua Puskesmas tersebut.
Dikatakannya bahwa beberapa tenaga medis lain, sebelumnya juga telah menjalani isolasi mandiri untuk mencegah kemungkinan terpapar COVID-19.
"Uji swab dilakukan untuk memudahkan kami melakukan treaking kepada siapa saja yang melakukan kontak dengan pasien positif COVID-19," ujar Amir. (Adv/MC Kominfo Paser)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020
"Puskesmas Long Ikis dan Long Kali sudah beroperasi normal seperti biasanya, karena hasil rapid test yang kedua hasilnya nonreaktif," kata Jubir Percepatan Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Paser Amir Faisol saat konferensi pers, Senin (11/5).
Dia menjelaskan pelayanan di kedua Puskesmas tersebut sebenarnya sudah dibuka sejak Selasa (5/5) lalu, teteapi pada saat itu pelayanan masih terbatas. Tetapi sekarang sudah kembali beroperasi normal seperti biasa.
Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 kata Amir sebelumnya telah melakukan uji swap terhadap 50 lebih tenaga medis di kedua Puskesmas tersebut.
Dikatakannya bahwa beberapa tenaga medis lain, sebelumnya juga telah menjalani isolasi mandiri untuk mencegah kemungkinan terpapar COVID-19.
"Uji swab dilakukan untuk memudahkan kami melakukan treaking kepada siapa saja yang melakukan kontak dengan pasien positif COVID-19," ujar Amir. (Adv/MC Kominfo Paser)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020