Mataram (ANTARA News Kaltim) - Hampir semua peserta Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) asal Kaltim yang berlaga di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), tampil dengan percaya diri sehingga penampilan mereka sangat memuaskan penonton.
"Biasa saja, percaya diri saja, saya kan sudah biasa tampil di depan umum, jadi kalau lomba-lomba seperti ini saya tidak pernah grogi," ujar Herza Yusmi, peserta lomba menyanyi solo putri tingkat SMA asal Samarinda, ditemui usai turun dari panggung lomba di Hotel Grand Legi, Mataram, NTB, Rabu.
Dalam penampilannya, Herza membawakan dua buah lagu. Lagu pertama yang berjudul Bunda ciptaan Melly Guslaw dilantunkannya dengan penuh penghayatan dan ekspresi yang tepat.
Sementara lagu kedua yang merupakan lagu daerah dari Kaltim, Herza memilih lagu yang berjudul Leleng. Lagu ini merupakan lagu dari Suku Dayak. Sedangkan kostum yang dipakainya adalah pakaian dari adat Dayak Luendayeh di Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Kaltim.
Hebatnya lagi, Herza bukan saja menyanyi, namun juga melakukan gerakan tari khas Dayak Luendayeh di sela-sela jeda lagu yang dibawakan, sehingga mengundang aplaus dari penonton.
Menurut Lailah Rachmawati, pelatih nyanyi Herza, siswi kelas dua SMAN 2 Samarinda ini memiliki bakat menyanyi, sehingga dia tidak mengalami kesulitan saat melatihnya, yakni hanya memoles sedikit agar cengkok suara dan alunannya lebih kental.
Untuk lomba menyanyi solo putri tersebut, hingga saat ini belum diketahui apakah Herza masuk 10 besar atau tidak karena juri belum mengumumkan. Jika masuk 10 besar, maka Herza akan ke babak final yang digelar pada Jumat.
Sebelumnya, kata Lailah, guna mengikuti FLS2N Tingkat Kota Samarinda, latihan yang dilakukan tidak lebih dari lima hari karena bertepatan dengan kesibukan masing-masing.
Namun setelah lolos di FLS2N Tingkat Kota dan menuju persiapan untuk FLS2N Tingkat Provinsi Katim, Herza memiliki waktu latihan cukup panjang, yakni selama 12 hari hingga FLS2N Tingkat Provinsi Kaltim yang digelar pada 9 Mei 2012.
Sejak saat itu, Herza terus mendapat latihan intensif dari Lailah karena berharap mendapat medali dalam FLS2N Tingkat Nasional ini.
Sementara untuk lomba menyanyi solo putra jenjang SMA yang digelar pada Selasa malam kemarin, Kaltim yang diwakili Fajar Putra dari SMAN 2 Balikpapan harus menelan kekecewaan karena tidak masuk 10 besar.
"Sedikit kecewa sih karena saya sudah tampil maksimal, tapi tak apalah karena bagi saya yang paling penting adalah pengalamannya. Saya berharap di ajang sejenisnya nanti, saya akan mampu meraih juara," ujar Fajar.
Untuk lomba tari jenjang SMP di Hotel Lombok Raya, kontingen asal Kaltim juga tampil maksimal, hanya saja kekompakan gerak tubuh di antara sesama penari yang masih kurang.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
"Biasa saja, percaya diri saja, saya kan sudah biasa tampil di depan umum, jadi kalau lomba-lomba seperti ini saya tidak pernah grogi," ujar Herza Yusmi, peserta lomba menyanyi solo putri tingkat SMA asal Samarinda, ditemui usai turun dari panggung lomba di Hotel Grand Legi, Mataram, NTB, Rabu.
Dalam penampilannya, Herza membawakan dua buah lagu. Lagu pertama yang berjudul Bunda ciptaan Melly Guslaw dilantunkannya dengan penuh penghayatan dan ekspresi yang tepat.
Sementara lagu kedua yang merupakan lagu daerah dari Kaltim, Herza memilih lagu yang berjudul Leleng. Lagu ini merupakan lagu dari Suku Dayak. Sedangkan kostum yang dipakainya adalah pakaian dari adat Dayak Luendayeh di Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Kaltim.
Hebatnya lagi, Herza bukan saja menyanyi, namun juga melakukan gerakan tari khas Dayak Luendayeh di sela-sela jeda lagu yang dibawakan, sehingga mengundang aplaus dari penonton.
Menurut Lailah Rachmawati, pelatih nyanyi Herza, siswi kelas dua SMAN 2 Samarinda ini memiliki bakat menyanyi, sehingga dia tidak mengalami kesulitan saat melatihnya, yakni hanya memoles sedikit agar cengkok suara dan alunannya lebih kental.
Untuk lomba menyanyi solo putri tersebut, hingga saat ini belum diketahui apakah Herza masuk 10 besar atau tidak karena juri belum mengumumkan. Jika masuk 10 besar, maka Herza akan ke babak final yang digelar pada Jumat.
Sebelumnya, kata Lailah, guna mengikuti FLS2N Tingkat Kota Samarinda, latihan yang dilakukan tidak lebih dari lima hari karena bertepatan dengan kesibukan masing-masing.
Namun setelah lolos di FLS2N Tingkat Kota dan menuju persiapan untuk FLS2N Tingkat Provinsi Katim, Herza memiliki waktu latihan cukup panjang, yakni selama 12 hari hingga FLS2N Tingkat Provinsi Kaltim yang digelar pada 9 Mei 2012.
Sejak saat itu, Herza terus mendapat latihan intensif dari Lailah karena berharap mendapat medali dalam FLS2N Tingkat Nasional ini.
Sementara untuk lomba menyanyi solo putra jenjang SMA yang digelar pada Selasa malam kemarin, Kaltim yang diwakili Fajar Putra dari SMAN 2 Balikpapan harus menelan kekecewaan karena tidak masuk 10 besar.
"Sedikit kecewa sih karena saya sudah tampil maksimal, tapi tak apalah karena bagi saya yang paling penting adalah pengalamannya. Saya berharap di ajang sejenisnya nanti, saya akan mampu meraih juara," ujar Fajar.
Untuk lomba tari jenjang SMP di Hotel Lombok Raya, kontingen asal Kaltim juga tampil maksimal, hanya saja kekompakan gerak tubuh di antara sesama penari yang masih kurang.(*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012