Tanjung Redeb (ANTARA News Kaltim) - Dinas perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Berau Kalimantan Timur menggelar sosialisasi ketertiban lalu lintas dan angkutan jalan dalam upaya meningkatkan keselamatan dan kenyamanan dalam berlalu lintas.

"Lahirnya ide tersebut dengan mempertimbangkan keprihatian melihat tingginya angka kecelakaan di jalan raya," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Balikpapan Suseno di Tanjung Redeb, Berau, Kamis.

Selain Kepala Dinas Perhubungan Balikpapan, sebagai pembicara dalam sosialisasi tersebut adalah Kasatlantas Polres Berau AKP Iswantoro.

Menurut Suseno, keprihatinan dunia terhadap korban meninggal di jalan raya sebanyak 1,2 juta korban jiwa per tahun atau 3.288 per hari memaksa PBB mengeluarkan resolusinya Nomor 60 tanggal 26 Oktober 2005 tentang perbaikan keselamatan jala secara global.

Untuk itu, katanya, setiap negara anggota PBB diminta melakukan minggu keselamatan di jalan secara global pada minggu ketiga bulan April, tingkat kecelakaan lalu lintas secara garis besar dari survei PBB per hari sekitar 500 kejadian, di antaranya adalah anak-anak.

Sementara itu, Kepala Dishubkominfo Berau, Fahmi Rizani SH, menyebutkan secara umum kegiatan itu dimaksudkan untuk kembali meningkatkan kesadaran berlalu lintas.

"Kita berharap kesadaran berlalu lintas lebih ditingkatkan oleh seluruh pihak dan tidak membenakan tanggung jawab itu kepada petugas tapi dijadikan tanggung jawab bersama," ujar Fahmi.

Dalam rangka mendukung ketertiban dan keselamatan lalu lintas serta angkutan jalan, baik Suseno dan Fahmi juga menyebutkan perlu dukungan dari pemerintah daerah setempat melalui instansi Dinas Pekerjaan Umum untuk menyediakan infrastruktur jalan yang layak.

"Tapi kita juga tetap mempunyai tanggung jawab seperti pemenuhan rambu jalan yang memang kita akui tidak akan pernah lengkap, sebab tuntutan dari regulasi aturan lalu lintas yang terus berkembang," kata Fahmi.

Rambu yang ada saat ini nantinya pasti akan kurang karena pasti ada aturan lalu lintas baru dan itu terus meningkat dan kita sadari penganggaran untuk pengadaan rambu tidak bisa spontan, kata Suseno.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Berau AKP Iswantoro menyebutkan, sesuai tugas Satlantas, selain melakukan sosialisasi pemahaman tertib lalu lintas juga memberikan tindakan kepada pelanggar.

"Kita terus mengimbau kepada masyarakat agar mematuhi rambu dan ikut bertanggung jawab terhadap ketertiban di jalan raya," ungkapnya.

Sementara di tempat berbeda, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Berau, Ir H Taupan Madjid MM, mengakui bahwa kelayakan jalan raya mendukung keselamatan pengguna jalan selain kemampuan dan kemahiran pengendara yang juga didukung rambu lalu lintas.

"Pemenuhan kelayakan jalan memang merupakan target kami, sesuai amanat itu kita juga berharap ada kemampuan pemerintah daerah untuk melakukan antisipasi kepadatan jalan yang berlebihan, macet dan kecelakaan jalan dengan membangun jalan 2 jalur lainnya untuk membagi kepadatan yang ada saat ini," kata Taupan.  (*)

Pewarta: Helda Mildiana

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012