Anggota DPR RI Hanan A Razak mengingatkan pentingnya pemerintah menjaga ketahanan pangan di tengah pandemi COVID-19 serta menjelang Ramadhan.
"Ketahanan pangan harus terus dijaga dan diperhatikan, jangan sampai terlupakan meski di tengah pandemi COVID-19 terlebih lagi menjelang Ramadhan,"ujar Hanan A Razak, di Bandarlampung, Kamis.
Ia mengatakan, dengan sumber daya alam yang ada di Lampung, kebutuhan pangan masyarakat dapat terjaga dan terpenuhi.
"Seperti yang kita ketahui Lampung saat ini berada pada masa panen, oleh karena itu perlu kita jaga dan maksimalkan agar tiga bulan ke depan dapat terus panen,"katanya.
Menurutnya, peran petani dalam menjaga ketahanan pangan bagi masyarakat pada masa pandemi COVID-19 sangatlah dibutuhkan.
"Bila situasi memungkinkan dan cuaca baik, kita bisa memacu para petani untuk terus produktif sebab di lapangan sebagai seorang petani untuk bersinggungan secara fisik sangat minim," ucapnya.
Ia mengatakan, dengan memacu petani tetap produktif dapat menjaga pasokan pangan daerah dan menghilangkan kekhawatiran masyarakat akan kekurangan bahan pangan.
"Seperti yang kita tahu telah banyak negara atau daerah yang terpapar COVID-19, dan mungkin pasokan pangan akan digunakan untuk kebutuhan mereka, sehingga untuk mengantisipasi kita juga harus menjaga pasokan pangan di dalam daerah," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020
"Ketahanan pangan harus terus dijaga dan diperhatikan, jangan sampai terlupakan meski di tengah pandemi COVID-19 terlebih lagi menjelang Ramadhan,"ujar Hanan A Razak, di Bandarlampung, Kamis.
Ia mengatakan, dengan sumber daya alam yang ada di Lampung, kebutuhan pangan masyarakat dapat terjaga dan terpenuhi.
"Seperti yang kita ketahui Lampung saat ini berada pada masa panen, oleh karena itu perlu kita jaga dan maksimalkan agar tiga bulan ke depan dapat terus panen,"katanya.
Menurutnya, peran petani dalam menjaga ketahanan pangan bagi masyarakat pada masa pandemi COVID-19 sangatlah dibutuhkan.
"Bila situasi memungkinkan dan cuaca baik, kita bisa memacu para petani untuk terus produktif sebab di lapangan sebagai seorang petani untuk bersinggungan secara fisik sangat minim," ucapnya.
Ia mengatakan, dengan memacu petani tetap produktif dapat menjaga pasokan pangan daerah dan menghilangkan kekhawatiran masyarakat akan kekurangan bahan pangan.
"Seperti yang kita tahu telah banyak negara atau daerah yang terpapar COVID-19, dan mungkin pasokan pangan akan digunakan untuk kebutuhan mereka, sehingga untuk mengantisipasi kita juga harus menjaga pasokan pangan di dalam daerah," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020