Ditengah merebaknya virus corona atau COViD-19, warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) kelas IIB Tanah Grogot memproduksi Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker berbahan kain.
Kepala Rutan Tanah Grogot Dawa’i mengatakan kegiatan itu merupakan inisiatif warga binaan, sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19 terutama di lingkungan Rutan.
“Selama pandemi COVID-19 ini, warga binaan berinisiatif membuat masker dengan mesin jahit sendiri,” kata Kepala Rutan Kelas II B Tanah Grogot, Dawa’i, Senin (20/4)
Adapun bahan untuk membuat masker kata Dawa’i disediakan oleh pihak Rutan kelas IIB.
Dawa”i mengatakan sampai saat ini masker kain yang telah dibuat oleh warga binaan sudah bisa dibagikan kepada warga binaan lainya.
“Sampai saat ini mereka sudah membuat sekitar 200 masker yang siap dibagikan, hanya saja saat ini masker kain yang telah dibuat untuk kalangan rutan kelas II B Tanah Grogot saja," tuturnya.
"Jadi untuk sementara belum ada rencana dijual,hanya untuk kalangan sendiri,"kata Dawa'i. (MC Kominfo Paser)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020
Kepala Rutan Tanah Grogot Dawa’i mengatakan kegiatan itu merupakan inisiatif warga binaan, sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19 terutama di lingkungan Rutan.
“Selama pandemi COVID-19 ini, warga binaan berinisiatif membuat masker dengan mesin jahit sendiri,” kata Kepala Rutan Kelas II B Tanah Grogot, Dawa’i, Senin (20/4)
Adapun bahan untuk membuat masker kata Dawa’i disediakan oleh pihak Rutan kelas IIB.
Dawa”i mengatakan sampai saat ini masker kain yang telah dibuat oleh warga binaan sudah bisa dibagikan kepada warga binaan lainya.
“Sampai saat ini mereka sudah membuat sekitar 200 masker yang siap dibagikan, hanya saja saat ini masker kain yang telah dibuat untuk kalangan rutan kelas II B Tanah Grogot saja," tuturnya.
"Jadi untuk sementara belum ada rencana dijual,hanya untuk kalangan sendiri,"kata Dawa'i. (MC Kominfo Paser)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020