Nunukan (ANTARA News Kaltim) - Penyakit maag merupakan penyakit terbanyak yang diderita warga masyarakat Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur.
Indikasi itu merupakan hasil dari bakti sosial pengobatan gratis Tim Ekspedisi Khatulistiwa 2012 Subkoordinator Wilayah 5/Nunukan Kalimantan Timur, Selasa (29/5), kata staf Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan, Murjani, di Nunukan, Rabu.
Dari sejumlah penyakit yang diderita warga masyarakat mud adan tua Kecamatan Krayan, 60 persen adalah penyakit maag, penyakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) 20 persen, sakit pinggang 15 persen, dan penyakit lainnya sebanyak 5 persen.
Menurut Murjani, penyakit yang bermunculan di kalangan masyarakat Kecamatan Krayan yang berbatasan dengan Negeri Serawak Malaysia ini dipengaruhi oleh berbagai faktor.
"Kemungkinan besar, akibat pengaruh kondisi lingkungan sekitarnya. Sehingga banyak penyakit yang menyerang masyarakat di sini (Krayan)," katanya.
Soal penyakit maag yang dominan, Murjani mengatakan kemungkinan disebabkan mayoritas masyarakatnya bekerja sebagai petani yang menguras banyak tenaga.
Kemungkinan lain, adalah masih kurangnya pusat-pusat pelayanan kesehatan di Kecamatan Krayan. Dari 65 desa yang berada di bawah naungan kecamatan ini, dengan jumlah penduduk sekitar 7.300 jiwa hanya memiliki satu pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) dan sembilan pusat puskesmas pembantu (pustu).
Oleh karena itu, tim ekspedisi yang memberikan pelayanan kesehatan gratis dibanjiri dan mendapat respon positif dari warga setempat, ujar Murjani.
Camat Krayan, Drs Samuel Tipa yang turut menyaksikan baksos itu, menyatakan, pengobatan gratis sangat membantu masyarakat di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Kecamatan Krayan.
"Kalu bisa baksos pengobatan gratis semacam ini juga dilaksanakan di desa-desa lain di Kecamatan Krayan. Kegiatan seperti ini sangat bagus dan sangat membantu masyarakat perbatasan," demikian harapannya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
Indikasi itu merupakan hasil dari bakti sosial pengobatan gratis Tim Ekspedisi Khatulistiwa 2012 Subkoordinator Wilayah 5/Nunukan Kalimantan Timur, Selasa (29/5), kata staf Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan, Murjani, di Nunukan, Rabu.
Dari sejumlah penyakit yang diderita warga masyarakat mud adan tua Kecamatan Krayan, 60 persen adalah penyakit maag, penyakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) 20 persen, sakit pinggang 15 persen, dan penyakit lainnya sebanyak 5 persen.
Menurut Murjani, penyakit yang bermunculan di kalangan masyarakat Kecamatan Krayan yang berbatasan dengan Negeri Serawak Malaysia ini dipengaruhi oleh berbagai faktor.
"Kemungkinan besar, akibat pengaruh kondisi lingkungan sekitarnya. Sehingga banyak penyakit yang menyerang masyarakat di sini (Krayan)," katanya.
Soal penyakit maag yang dominan, Murjani mengatakan kemungkinan disebabkan mayoritas masyarakatnya bekerja sebagai petani yang menguras banyak tenaga.
Kemungkinan lain, adalah masih kurangnya pusat-pusat pelayanan kesehatan di Kecamatan Krayan. Dari 65 desa yang berada di bawah naungan kecamatan ini, dengan jumlah penduduk sekitar 7.300 jiwa hanya memiliki satu pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) dan sembilan pusat puskesmas pembantu (pustu).
Oleh karena itu, tim ekspedisi yang memberikan pelayanan kesehatan gratis dibanjiri dan mendapat respon positif dari warga setempat, ujar Murjani.
Camat Krayan, Drs Samuel Tipa yang turut menyaksikan baksos itu, menyatakan, pengobatan gratis sangat membantu masyarakat di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Kecamatan Krayan.
"Kalu bisa baksos pengobatan gratis semacam ini juga dilaksanakan di desa-desa lain di Kecamatan Krayan. Kegiatan seperti ini sangat bagus dan sangat membantu masyarakat perbatasan," demikian harapannya.(*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012