Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara melalui Dinas Komunikasi dan Informatika beserta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) melakukan uji coba pengoperasian aplikasi Sistem Informasi Pembangunan Desa (Sipede).


"Dalam uji coba kemarin, banyak pemerintah desa yang antusias karena aplikasi ini untuk memudahkan pendataan, administrasi, hingga memudahkan surat menyurat," ujar Kasi Pendataan dan Pengembangan Informasi Pembangunan Desa/Kelurahan DPMD Kabupaten Penajam Paser Utara Ika Sutiyarsih di Penajam, Rabu.


Aplikasi Sipede juga berfungsi sebagai sarana mempermudah publik melihat nilai anggaran desa, perencanaan pembangunan, dan pelaporannya sehingga laman ini menjadi sarana yang efektif untuk mendorong transparansi penggunaan anggaran oleh pemerintah desa.


Selain itu, aplikasi ini juga bisa berfungsi sebagai pemetaan dan pemantauan pembangunan desa, terutama yang anggarannya dari Dana Desa (DD).


Apalagi melalui aplikasi berbasis laman ini Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes, PDTT) juga secara berkala akan memantau perkembangan di desa.


Melalui pemantauan berkala oleh pemerintah pusat hingga daerah, lanjut Ika, maka bisa dilakukan tindakan lebih cepat jika diketahui terdapat masalah di desa yang tidak bisa diselesaikan secara mandiri di tingkat desa, sehingga diperlukan pembinaan dari supra desa.

"Melalui aplikasi Sipede yang bisa diakses kapan saja dan dari mana saja, maka supra desa baik kecamatan, kabupaten, provinsi, hingga pusat dapat melakukan monitoring dan evaluasi terus menerus mengenai penyaluran anggaran, sehingga hal ini akan lebih efektif dan efisien," tuturnya.

Ika menjelaskan bahwa Sipede merupakan aplikasi yang diterapkan oleh Kemendes PDTT guna menjawab kebutuhan keterbukaan informasi publik, terutama dalam penggunaan DD sesuai amanatkan UU Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa dan UU Nomor 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

"Diharapkan pengelolaan data pada sistem aplikasi ini, maka kebutuhan terhadap informasi secara cepat dan akurat dapat dengan mudah diperoleh masyarakat luas," ucap Ika. *

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020