Masyarakat nelayan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, memberikan apresiasi kepada pemerintah kabupaten setempat karena mendapatkan bantuan mesin kapal dengan kapasitas 24 PK yang sangat bermanfaat bagi para nelayan.
Sejumlah nelayan Kabupaten Penajam Paser Utara penerima bantuan mesin kapal saat ditemui di Penajam, Kamis mengaku sangat terbantu dan berterima kasih kepada pemerintah kabupaten karena telah memberikan bantuan mesin kapal.
Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas'ud telah menyerahkan bantuan 30 unit mesin kapal dengan kapasitas 24 PK kepada kelompok usaha bersama (KUB) nelayan di tiga kelurahan pada Desember 2019.
Penerima bantuan mesin kapal tersebut yakni KUB nelayan Kelurahan Penajam, Jenebora dan Kelurahan Pantai Lango di Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Bantuan mesin kapal yang kami terima sangat sesuai dengan keinginan nelayan," ujar Ketua KUB Nelayan Kerok Pantai Kelurahan Penajam, Ahmadul.
"Kualitas mesin kapal bantuan pemerintah kabupaten itu juga sangat bagus, dan jika ada kerusakan pada mesin mudah untuk diperbaiki," ucapnya.
Para nelayan lanjut Ahmadul, juga berharap ada pelatihan yang diberikan kepada nelayan menyangkut cara mengolah ikan hasil tangkapan nelayan agar nilai jualnya dapat meningkat.
Ketua KUB Nelayan Pantura Kelurahan Jenebora M Abduh menyebutkan nelayan sangat bersyukur dan berterima kasih telah memperoleh bantuan mesin kapal dari Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara.
Namun ia juga menyampaikan keluhan terhadap banyaknya kapal-kapal berukuran besar yang labuh jangkar di sekitar area tangkap di wilayah laut Jenebora, sebab sangat mengganggu dan mengurangi hasil tangkapan nelayan.
"Dengan adanya kapal besar berlabuh di wilayah itu nelayan harus lebih jauh lagi untuk mencari udang maupun ikan yang menambah biaya bahan bakar, jadi kami mohon pemerintah kabupaten dapat mencarikan solusi," kata M Abduh.
Kepala Seksi Pengelolaan Tempat Pelelangan Ikan dan Kenelayanan Dinas Perikanan Kabupaten Penajam Paser Utara, Aries mengatakan, dari hasil pemantauan dan evaluasi, mesin kapal bantuan pemerintah kabupaten tersebut dimanfaatkan dan digunakan para nelayan dengan baik.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020
Sejumlah nelayan Kabupaten Penajam Paser Utara penerima bantuan mesin kapal saat ditemui di Penajam, Kamis mengaku sangat terbantu dan berterima kasih kepada pemerintah kabupaten karena telah memberikan bantuan mesin kapal.
Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas'ud telah menyerahkan bantuan 30 unit mesin kapal dengan kapasitas 24 PK kepada kelompok usaha bersama (KUB) nelayan di tiga kelurahan pada Desember 2019.
Penerima bantuan mesin kapal tersebut yakni KUB nelayan Kelurahan Penajam, Jenebora dan Kelurahan Pantai Lango di Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Bantuan mesin kapal yang kami terima sangat sesuai dengan keinginan nelayan," ujar Ketua KUB Nelayan Kerok Pantai Kelurahan Penajam, Ahmadul.
"Kualitas mesin kapal bantuan pemerintah kabupaten itu juga sangat bagus, dan jika ada kerusakan pada mesin mudah untuk diperbaiki," ucapnya.
Para nelayan lanjut Ahmadul, juga berharap ada pelatihan yang diberikan kepada nelayan menyangkut cara mengolah ikan hasil tangkapan nelayan agar nilai jualnya dapat meningkat.
Ketua KUB Nelayan Pantura Kelurahan Jenebora M Abduh menyebutkan nelayan sangat bersyukur dan berterima kasih telah memperoleh bantuan mesin kapal dari Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara.
Namun ia juga menyampaikan keluhan terhadap banyaknya kapal-kapal berukuran besar yang labuh jangkar di sekitar area tangkap di wilayah laut Jenebora, sebab sangat mengganggu dan mengurangi hasil tangkapan nelayan.
"Dengan adanya kapal besar berlabuh di wilayah itu nelayan harus lebih jauh lagi untuk mencari udang maupun ikan yang menambah biaya bahan bakar, jadi kami mohon pemerintah kabupaten dapat mencarikan solusi," kata M Abduh.
Kepala Seksi Pengelolaan Tempat Pelelangan Ikan dan Kenelayanan Dinas Perikanan Kabupaten Penajam Paser Utara, Aries mengatakan, dari hasil pemantauan dan evaluasi, mesin kapal bantuan pemerintah kabupaten tersebut dimanfaatkan dan digunakan para nelayan dengan baik.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020