Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, memastikan hingga saat ini tidak ada ditemukan warga  di kabupaten itu yang suspect atau terduga terjangkit virus corona (COVID-19).

"Sejauh ini belum ada ditemukan pasien dengan suspect virus corona," ucap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, Arnold Wayong, ketika ditemui di Penajam, Selasa.

Penegasan tersebut menanggapi informasi yang beredar di media sosial, bahwa Puskesmas Penajam sempat menemukan satu warga terindikasi terinfeksi virus COVID-19.

Warga bersangkutan baru saja pulang dari Jakarta, namun setelah menjalani serangkaian pemeriksaan, warga Kecamatan Penajam itu dinyatakan hanya demam biasa.

"Belum ada satupun masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara ditetapkan suspect virus corona, apalagi sampai positif," tegas Arnold Wayong.

Untuk mengarah suspect atau terduga terjangkit virus COVID-19 jelasnya, pasien mengalami gejala batuk, pilek, panas dengan suhu badan 38 derajat atau lebih, mengalami nyeri saat menelan dan sesak nafas.

Pasien juga disertai dengan catatan pulang bepergian dari luar negeri atau daerah-daerah yang memang ada penderita virus COVID-19.

"Badan warga itu memang lemas, tapi gejala lainnya tidak ada. Hanya saja baru pulang dari Jakarta, jadi wajar ada ketakutan terinfeksi virus corona," kata Arnold Wayong.

Warga Kecamatan Penajam tersebut lanjut ia, diisolasi di rumah sembari diberikan vitamin untuk tubuhnya, jadi warga itu benar-benar tidak terindikasi terjangkit virus COVID-19.

Puskesmas di seluruh Kabupaten Penajam Paser Utara menurut Arnod Wayong, ditugaskan mendatangi dan mengidentifikasi warga yang menunjukkan gejala terinfeksi virus COVID-19 di wilayah kerja masing-masing.

"Petugas puskesmas sudah dibekali khusus, sehingga mampu memberikan pelayanan terbaik bagi warga. Jika ditemukan warga suspect virus corona langsung dirujuk ke rumah sakit," katanya.

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020