Kunjungan kerja ke Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara dimanfaatkan untuk melihat potensi pengembangan kerjasama antar desa untuk mendorong peningkatan status Indeks Desa Membangun (IDM).


Kepala Bidang Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Riani Tisnadewi melalui Kasi Pembangunan Kawasan Perdesaan, Esthi Susila Rini menyarankan tiga desa di wilayah Kecamatan Anggana membentuk Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD).

Tiga desa dimaksud adalah Desa Handil Terusan, Desa Kutai Lama, dan Desa Sidomulyo, secara geografis berdekatan dan masing-masing memiliki potensi usaha ekonomi masyarakat yang dapat dikembangkan.

“Kita kesini sekaligus ingin potensinya, apakah memungkinkan dikembangkan menjadi usaha bersama antar desa. Bisa berupa Badan Usaha Milik Bersama (BUMDesma).  Menjadi usaha bersama dalam satu kawasan agar maju bersama-sama,” sebut Esthi saat berkunjung ke Kantor Camat Anggana, Kamis (12/3).

Sebagai langkah awal, dia menyarankan tiga dimaksud dibawah koordinasi kecamatan membentuk Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) untuk mengembangkan potrensi usaha masing-masing secara bersama.

Selanjutnya, setelah disepakati hal-hal yang mungkin dikerjasamakan bisa membentuk BUMDesma dengan keanggotan perwakilan masing-masing desa.

Menurut Esthi, setelah berbincang diketahui tiga desa dimaksud memiliki potensi sama, yakni pertanian dan perkebunan, t5ermasuk potensi wisata.

“Kita berharap didukung jajaran Kecamatan Anggana agar segera terbentuk kerjasama antar desa,” sebutnya.(DPMPD Kaltim/arf)

Pewarta: Arif Maulana

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020