Warga Kelurahan Muara Komam, Kabupaten Paser yang letaknya diperbatasan Kaltim-Kalsel memiliki rumah singgah di Kota Tanah Grogot, Ibu Kota Kabupaten sebagai tempat istirahat saat warga mengurusi keperluan.
"Rumah singgah ini merupakan program CSR PT Kideco," kata Camat Muara Komam Abdul Rasyid saat meresmikan rumah singgah tersebut, Selasa, (10/3).
Rumah ini berada di Desa Tapis tepatnya di Jalan D.I Panjaitan Gang Nasuha dengan harga tanahnya senilai Rp70 juta dan bangunannya Rp210 juta.
Menurut Abdul Rasyid rumah singgah itu sangat bermanfaat bagi warganya, mengingat jarak Muara Komam ke Tanah Grogot memakan waktu dua jam dengan jarak tempuh 120 kilometer.
"Semoga tempat ini bisa membantu masyarakat di saat ada urusan di kabupaten seperti ke dinas capil atau ada keluarga yang dirujuk ke rumah sakit ataupun urusan lain, bisa nanti beristirahat dan menginap di rumah singgah ini," katanya.
Pembangun rumah ini kata Rasyid dilakukan selama dua bulan dan belum selesai masih ada beberapa proses pembangunan selanjutnya seperti pembangunan siring, kanopi dan penghijauan serta parkir.
"Tapi sudah bisa digunakan warga dan gratis tidak dipungut biaya," katanya.
Rasyid berterima kasih kepada Kideco melalui program CSR-nya hingga terbangun rumah singgah yang sangat dibutuhkan masyarakat. Ini adalah rumah singgah pertama dari program CSR Kideco untuk kelurahan.
Lurah Muara Komam Padelan mengatakan rumah singgah tersebut juga boleh digunakan warga selain kelurahan Muara Komam.
"Jika tidak digunakan warga Kelurahan Muara Komam, warga desa lain bisa pakai," ujarnya.
Sahrul mewakili PT Kideco menilai keberadaan rumah singgah tersebut sangat penting bagi warga.
"Karena banyak warga Muara Komam yang berurusan ke kabupaten, jadi semoga rumah singgah ini dapat bermanfaat," ucapnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020
"Rumah singgah ini merupakan program CSR PT Kideco," kata Camat Muara Komam Abdul Rasyid saat meresmikan rumah singgah tersebut, Selasa, (10/3).
Rumah ini berada di Desa Tapis tepatnya di Jalan D.I Panjaitan Gang Nasuha dengan harga tanahnya senilai Rp70 juta dan bangunannya Rp210 juta.
Menurut Abdul Rasyid rumah singgah itu sangat bermanfaat bagi warganya, mengingat jarak Muara Komam ke Tanah Grogot memakan waktu dua jam dengan jarak tempuh 120 kilometer.
"Semoga tempat ini bisa membantu masyarakat di saat ada urusan di kabupaten seperti ke dinas capil atau ada keluarga yang dirujuk ke rumah sakit ataupun urusan lain, bisa nanti beristirahat dan menginap di rumah singgah ini," katanya.
Pembangun rumah ini kata Rasyid dilakukan selama dua bulan dan belum selesai masih ada beberapa proses pembangunan selanjutnya seperti pembangunan siring, kanopi dan penghijauan serta parkir.
"Tapi sudah bisa digunakan warga dan gratis tidak dipungut biaya," katanya.
Rasyid berterima kasih kepada Kideco melalui program CSR-nya hingga terbangun rumah singgah yang sangat dibutuhkan masyarakat. Ini adalah rumah singgah pertama dari program CSR Kideco untuk kelurahan.
Lurah Muara Komam Padelan mengatakan rumah singgah tersebut juga boleh digunakan warga selain kelurahan Muara Komam.
"Jika tidak digunakan warga Kelurahan Muara Komam, warga desa lain bisa pakai," ujarnya.
Sahrul mewakili PT Kideco menilai keberadaan rumah singgah tersebut sangat penting bagi warga.
"Karena banyak warga Muara Komam yang berurusan ke kabupaten, jadi semoga rumah singgah ini dapat bermanfaat," ucapnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020