Balikpapan (ANTARA News Kaltim) - Sebanyak 292 kios yang masing-masing berukuran 2 X 3 meter dan Mushalla Al Ikhwan yang terletak di lokasi Pasar Blauran, Komplek Pasar Klandasan, Jalan Jenderal Sudirman, musnah terbakar Minggu pagi.

Dari keterangan sejumlah warga, diketahui api mulai membakar jejeran pertokoan handphone dan garmen itu pada pukul 04.45 Wita.

"Api berasal dari lantai II Blok DD bagian belakang menghadap laut," ujar Sabir (40), salah seorang warga sekitar yamng menyaksikan kejadian itu.

Pasar Klandasan memang dibangun di dekat pantai, sisi timur pasar adalah Selat Makassar, namun pemandangan laut kemudian tertutup oleh jejeran warung-warung makan semi permanen itu.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Kebakaran (BPBK) Abdul Aziz membenarkan adanya peristiwa kebakaran itu.

"Kami belum tahu penyebabnya dan apa nama lapak serta milik siapa yang terbakar itu," kata Abdul Aziz di lokasi kebakaran dan upaya pemandaman api.

BPBK mengerahkan 20 unit mobil pemadam, termasuk dua tangki pengangkut air berukuran 20 ton. Terlihat juga di lapangan unit-unit pemadam kebakaran milik Chevron, Total Indonesie, dan Pertamina.

Api baru dapat dipadamkan pagi pukul 08.30 Wita atau setelah berkobar selama tiga jam lebih.

Menurut Abdul Aziz, petugas mengalami kesulitan memadamkan api karena lorong-lorong pasar tersebut dikunci dengan kuat sehingga petugas tidak dapat mendekati sumber awal api.

Selain itu, bahan dagangan yang sebagian besar adalah kain, berupa pakaian jadi dan sepatu, hingga barang elektronik seperti handphone membuat api membesar dengan cepat dan terbakar hebat.

"Apalagi ini di tepi pantai," katanya.

"Angin laut memberi suplai oksigen yang banyak ke api sehingga kami harus berjuang keras memblokir api dari angin laut," kata Aziz.

Para pedagang handphone berjejer di sisi yang menghadap langsung jalan di tengah pasar, di sebelah dalam adalah toko-toko sepatu, tas

dan sebagian pedagang pakaian. Di Lantai dua hampir seluruhnya adalah tempat berjualan pedagang pakaian.

Beruntung api dapat dipadamkan oleh petugas sehingga tidak merembet ke Blok A dan C yang juga tempat berjualan handphone, pakaian, dan pedagang emas.

"Antara Blok A-C dan Blok DD yang terbakar itu memang dipisahkan mushalla," terangnya.

Salah seorang pemilik stand handphone AA Cell mengaku berhasil menyelamat puluhan handphone dagangannya. Ia berhasil mengangkat meja kaca tempat puluhan handphone terpajang dengan seorang kawan.

"Padahal biasanya puluhan hp ini saya simpan di brankas dan cukup contoh saja yang dipajang. Tapi karena akhir pekan saya pajang saja semua. Eh, tahunya kebakaran," kata Aa (35).

Menurut Aa, ia mengangkat meja dagangannya itu saat api di lantai dua tepat berada di atas tokonya. Ia sendiri baru tahu kebakaran di pasar itu pukul lima pagi.

"Ya sekarang ya pasrah aja. Yang terbakar di toko kebanyakan casing dan aksesoris saja. Mungkin nilainya sekitar Rp35 juta," ungkap Aa yang juga memiliki stand handphone lain di Blok A dan kawasan Pasar Baru.

Sementara pemilik stand lainnya, kebanyakan tidak bisa lagi menyelamatkan barang-barang dagangannya, terutama para pedagang pakaian.

Api dengan cepat menghanguskan bangunan di lantai dua yang kemudian menjalar ke lantai satu membuat mereka tidak bisa berbuat apa-apa. Kejadian membuat ribuan masyarakat Balikpapan berdatangan menyaksikan kejadian di pagi hari ini. Apalagi Minggu pagi ini banyak kegiatan warga yang digelar di Klandasan.

Sementara, Wali Kota Rizal Effendi yang melakukan pemantauan proses pemadaman api, belum dapat berkomentar banyak. "Belum bisa memberi komentar apa-apa. Kami tunggu pendataan. Mungkin nanti akan kami lakukan perbaikan," ujarnya.

Kapolres Balikpapan AKBP Sabar Supriyono mengaku belum mengetahui penyebab kebakaran.

Ia mengaku menerima kabari kejadian ini saat menonton final Liga Champion di televisi. "Saya dikabari sekitar pukul lima," katanya.

Polres rencananya akan melakukan olah TKP di lokasi dengan mendatangkan tim Labfor dari Surabaya. "Nanti kita lakukan penelitian penyebab kejadian tersebut," tambahnya.

Untuk memperlancarkan tugas pemadam, polisi menutup jalan Jendaral Sudirman ke arah Pasar Blauran, Klandasan. Lokasi kebakaran itu juga dekat dengan Polres Balikpapan. (*)

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012