Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan meresmikan Pelabuhan Terminal Peti Kemas (TPK) Kariangau di Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Juli 2012.
"Namun sejauh ini tanggal dan jamnya belum dapat dipastikan. Dari konfirmasi yang kami lakukan sementara, saat meresmikan TPK Karingau nanti Bapak Presiden RI akan didampingi dua menteri," kata Kepala Bidang Laut Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Muhammad Rizali di Samarinda, Selasa.
Dua menteri yang akan mendampingi presiden adalah Menteri Perhubungan EE Mangindaan dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan.
Saat ini, lanjut Rizali, pembangunan fisik terminal itu sudah selesai 94 persen, namun diyakini pada akhir Mei ini sudah dapat mencapai 100 persen.
Terminal Peti Kemas Kariangau dibangun secara bertahap yang dimulai sejak 2008 hingga 2012 dengan total dana yang dibutuhkan mencapai Rp730 miliar.
Dana untuk pembangunannya bersumber dari tiga mata anggaran, yakni dari PT Pelayaran Indonesia (Pelindo IV), APBN, dan dari APBD Provinsi Kaltim.
Sedangkan pengerjaannya dilakukan melalui empat paket yang terdiri dari paket A senilai Rp152,647 miliar, paket B Rp277,241 miliar, paket C Rp108,322 miliar, dan paket D sebesar Rp175 miliar.
Untuk paket A sepenuhnya didanai dari APBN dengan pekerjaan meliputi reklamasi dan pekerjaan tanah seluas 119.475 meter persegi, "causeway" dua buah yang masing-masing seluas 12 x 10,5 meter persegi.
Untuk paket B dan D didanai oleh PT Pelindo IV. Pada paket B pekerjaan yang dilakukan meliputi pembangunan dermaga seluas 275 x 30 meter persegi, trestle dua buah yang masing-masing berukuran 216 x 10,5 meter persegi, platform palka 4 buah yang masing-masing berukuran 15,6 x 10 meter persegi.
Untuk paket D yang menggunakan dana Rp175 miliar digunakan untuk pengadaan peralatan bongkar muat peti kemas yang meliputi, rubber tyred gantry (RTG) 4 unit, container/gantry crane 2 unit, trailer truck 10 unit, dan pengadaan forklift kapasitas 7 ton sebanyak 2 unit.
Sedangkan pengerjaan pada paket C yang didanai dari APBD Kaltim senilai Rp108,322 miliar, pekerjaan yang dilakukan adalah pembangunan jalan akses menuju pelabuhan yang terdiri dari pekerjaan tanah dan pengerasan "rigid pavement" sepanjang 1.375 meter.
Kemudian pembangunan drainase sepanjang 3.100 meter persegi, bangunan kantor administrasi pelabuhan, menara operasi, container freight station (CFS), bengkel, jembatan timbang/gerbang masuk 2 unit.
Kemudian untuk pembangunan masjid, pertokoan, kantin, WC umum 2 unit, rumah genset, menara air 2 unit, rumah pompa/reservoir 2 unit, pos jaga 4 unit, mushala, mekanikal dan elektrikal, serta pembangunan jalan lingkungan pelabuhan sepanjang 4.445 meter. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
"Namun sejauh ini tanggal dan jamnya belum dapat dipastikan. Dari konfirmasi yang kami lakukan sementara, saat meresmikan TPK Karingau nanti Bapak Presiden RI akan didampingi dua menteri," kata Kepala Bidang Laut Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Muhammad Rizali di Samarinda, Selasa.
Dua menteri yang akan mendampingi presiden adalah Menteri Perhubungan EE Mangindaan dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan.
Saat ini, lanjut Rizali, pembangunan fisik terminal itu sudah selesai 94 persen, namun diyakini pada akhir Mei ini sudah dapat mencapai 100 persen.
Terminal Peti Kemas Kariangau dibangun secara bertahap yang dimulai sejak 2008 hingga 2012 dengan total dana yang dibutuhkan mencapai Rp730 miliar.
Dana untuk pembangunannya bersumber dari tiga mata anggaran, yakni dari PT Pelayaran Indonesia (Pelindo IV), APBN, dan dari APBD Provinsi Kaltim.
Sedangkan pengerjaannya dilakukan melalui empat paket yang terdiri dari paket A senilai Rp152,647 miliar, paket B Rp277,241 miliar, paket C Rp108,322 miliar, dan paket D sebesar Rp175 miliar.
Untuk paket A sepenuhnya didanai dari APBN dengan pekerjaan meliputi reklamasi dan pekerjaan tanah seluas 119.475 meter persegi, "causeway" dua buah yang masing-masing seluas 12 x 10,5 meter persegi.
Untuk paket B dan D didanai oleh PT Pelindo IV. Pada paket B pekerjaan yang dilakukan meliputi pembangunan dermaga seluas 275 x 30 meter persegi, trestle dua buah yang masing-masing berukuran 216 x 10,5 meter persegi, platform palka 4 buah yang masing-masing berukuran 15,6 x 10 meter persegi.
Untuk paket D yang menggunakan dana Rp175 miliar digunakan untuk pengadaan peralatan bongkar muat peti kemas yang meliputi, rubber tyred gantry (RTG) 4 unit, container/gantry crane 2 unit, trailer truck 10 unit, dan pengadaan forklift kapasitas 7 ton sebanyak 2 unit.
Sedangkan pengerjaan pada paket C yang didanai dari APBD Kaltim senilai Rp108,322 miliar, pekerjaan yang dilakukan adalah pembangunan jalan akses menuju pelabuhan yang terdiri dari pekerjaan tanah dan pengerasan "rigid pavement" sepanjang 1.375 meter.
Kemudian pembangunan drainase sepanjang 3.100 meter persegi, bangunan kantor administrasi pelabuhan, menara operasi, container freight station (CFS), bengkel, jembatan timbang/gerbang masuk 2 unit.
Kemudian untuk pembangunan masjid, pertokoan, kantin, WC umum 2 unit, rumah genset, menara air 2 unit, rumah pompa/reservoir 2 unit, pos jaga 4 unit, mushala, mekanikal dan elektrikal, serta pembangunan jalan lingkungan pelabuhan sepanjang 4.445 meter. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012