Perekonomian di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2019 mengalami perkembangan cukup baik yang tumbuh sebesar 4,77 persen, bahkan terjadi lompatan jika dibandingkan dengan tahun 2018 yang tumbuh 2,67 persen.
 

"Pertumbuhan ekonomi ini dipengaruhi oleh kinerja seluruh lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan positif, terutama lapangan usaha pengadaan listrik dan gas yang tumbuh 8,65 persen," ujar Kepala BPS Provinsi Kaltim Anggoro Dwitjahyono di Samarinda, Rabu.

Lapangan usaha yang memberi andil kedua terhadap pertumbuhan ekonomi Kaltim 2019 adalah kelompok jasa lain yang tumbuh sebesar 8,16 persen, kemudian lapangan usaha jasa kesehatan dan kegiatan sosial dengan pertumbuhan 6,99 persen.

Berikutnya lapangan usaha pertambangan dan penggalian sebagai lapangan usaha yang dominan juga tumbuh sebesar 6,89 persen, diikuti lapangan usaha informasi dan komunikasi dengan pertumbuhan 6,86 persen.

Untuk lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan, lanjut Anggoro, memberikan peranan 7,92 persen, usaha perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor menyumbang 5,92 persen, dan 12 jenis lapangan usaha lainnya memiliki peran di bawah 5 persen.

Sedangkan jika dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Kaltim 2019, maka lapangan usaha pertambangan dan penggalian merupakan lapangan usaha dengan andil pertumbuhan tertinggi, yakni mencapai sebesar 3,24 persen.

"Kemudian diikuti usaha konstruksi dengan andil 0,41 persen, lapangan usaha perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor dengan andil 0,29 persen terhadap pertumbuhan ekonomi Kaltim 2019 yang mencapai 4,77 persen," katanya.

Ia juga mengatakan, perekonomian Kaltim pada triwulan IV-2019 (y-on-y) mengalami pertumbuhan sebesar 2,67 persen. Kinerja seluruh lapangan usaha terjadi pertumbuhan positif pada triwulan itu.

Dalam triwulan IV-2019 secara y-on-y, katanya lagi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib yang tumbuh sebesar 9,96 persen, pengadaan listrik dan gas dengan pertumbuhan 9,23 persen.

"Diikuti lapangan usaha jasa lainnya yang tumbuh 8,80 persen, lapangan usaha jasa keuangan dan asuransi dengan pertumbuhan sebesar 8,57 persen, perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor tumbuh 7,12 persen," ucapnya.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020