Dinas Kesehatan Kabupaten Paser minta warga bersikap tenang namun tetap waspada terhadap berita yang berkaitan dengan penyebaran virus Corona.


"Jangan panik, tenang,  tapi tetap waspada, " pinta Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Paser Amir Faisol , saat memimpin rapat koordinasi pencegahan dan penanggulangan Virus Corona di Ruang rapat  Sadurengas, Kantor Bupati Paser, Selasa (4/2).

Ungkapan itu disampaikan Amir Faisol berulangkali dengan tujuan agar masyarakat tidak dicekam rasa khawatir yang  berlebihan sebaliknya warga harus tetap waspada.

"Saat ini, memang belum ada kasus virus Corona di Paser,  mudahan tidak ada. Namun kita tetap waspada karena penyebaran virus ini begitu cepat," jelas Amir Faisol.

Rakor ini dihadiri instansi terkait seperti Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Balikpapan Wilayah Pondong, Syahbandar Pelabuhan Pondong dan pihak RSUD Panglima Sebaya.

Seluruh pimpinan Puskesmas di setiap kecamatan,  para camat se-kabupaten Paser juga diundang.

Dalam rakor yang dibuka Staf Ahli Bupati Paser  drh Boy Susanto itu, semua instansi terkait diberi kesempatan untuk menjelaskan apa saja yang sudah dilakukan dalam rangka mencegah penyebaran virus Corona yang sudah menjadi isu global. 

Tak hanya itu, kesimpangsiuran informasi tentang virus Corona juga dibeberkan dalam rapat koordinasi itu.
 
Suasana rapat koordinasi pencegahan dan penanggulangan Virus Corona di Ruang rapat  Sadurengas, Kantor Bupati Paser, Selasa (4/2). (Antaranews Kaltim/R. Wartono/MC Kominfo Paser)
Kepala KKP Balikpapan Wilayah Pondong Harzan Hair  yang diberi kesempatan pertama menyampaikan pendapatnya mengatakan, bahwa upaya pencegahan sudah dilakukan pihaknya.

"Kapal asing yang hendak berlabuh di pelabuhan Pondong, semua anak buah kapalnya diperiksa terlebih dahulu," kata dia.

Setelah dinyatakan steril dari virus Corona, kata Harzan kapal dipersilahkan berlabuh.

Memang seperti dikatakan Kepala Dinkes Paser Amir Faisol, ada kesepakatan antara pihaknya dengan KKP Balikpapan wilayah Pondong dan Syahbandar terkait upaya pencegahan virus Corona terhadap kapal-kapal asing yang melakukan aktivitas bongkar muat.

Pada kesempatan itu Amir Faisol telah menginstruksikan para kepala puskesmas di kecamatan agar melakukan sosialisasi terkait pencegahan penyebaran virus Corona.

Dinas kesehatan, tambah Amir Faisol juga berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja agar memantau pada tenaga kerja di perusahaan yang mempekerjakan orang asing.

Sementara, Direktur RS Panglima Sebaya Ida Bagus Ngurah Eka  Wesnawa telah membentuk tim terkait penanganan jika wabah virus Corona melanda di Paser.

Tim ini, kata Eka melibatkan seluruh kekuatan tenaga medis yang dimiliki RS Panglima Sebaya. 

" Apalagi RS Panglima Sebaya ditunjuk Kemenkes sebagai salah satu  dari 100 rumah sakit rujukan, sehingga langkah dalam penanganan  jika benar terjadi wabah virus Corona di Paser," katanya.

Termasuk juga menyiapkan ruang isolasi yang memenuhi standar, jelas Eka.  (MC Kominfo Paser)

Pewarta: R. Wartono

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020