Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Paser tahun ini mengembangkan program varietas padi unggulan inbrida di lahan seluas 750 hektare.
Program tersebut dilakukan di dua kecamatan yakni Kecamatan Tanah Grogot dan Pasir Belengkong dengan dukungan bantuan benih padi kepada 56 kelompok tani.
Kepala Bidang Tanaman Pangan pada Dinas Pertanian (Distan) Paser Yusuf mengatakan, bantuan benih diberikan dalam rangka mendukung program pemerintah mewujudkan swasembada pangan.
"Tahun ini ada bantuan benih padi inbrida untuk 56 kelompok tani dengan total luas lahan 750 hektare," kata Kabid Tanaman Pangan Distan Paser Yusuf di Tanah Grogot, Senin (3/2).
Dari 750 hektare lahan yang menjadi pengembangan padi inbrida itu, 694 hektare diantaranya berada di Kecamatan Tanah Grogot.
"Selebihnya 56 hektar ada di Kecamatan Pasir Belengkong," ujar Yusuf.
Untuk pengembangan padi inbrida di Kecamatan Tanah Grogot dilakukan di sembilan desa, sedangkan di Kecamatan Pasir Belengkong dikembangkan di dua desa.
Di Kecamatan Tanah Grogot, kata Yusuf, jumlah kelompok tani yang mendapat bantuan benih untuk mengembangkan padi varietas unggulan sebanyak 49 kelompok.
"Tujuh kelompok tani lainnya yang mendapat bantuan benih berada di Kecamatan Pasir Belengkong," katanya.
Yusuf mengatakan untuk merealisasikan target swasembada pangan, Distan Paser mengupayakan peningkatan produksi untuk menjamin kecukupan pangan.
"Peningkatan produktivitas padi diarahkan pada peningkatan produktivitas melalui penggunaan benih unggul bersertifikat seperti bantuan benih padi unggul," pungkas Yusuf. (MC Kominfo Paser)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020
Program tersebut dilakukan di dua kecamatan yakni Kecamatan Tanah Grogot dan Pasir Belengkong dengan dukungan bantuan benih padi kepada 56 kelompok tani.
Kepala Bidang Tanaman Pangan pada Dinas Pertanian (Distan) Paser Yusuf mengatakan, bantuan benih diberikan dalam rangka mendukung program pemerintah mewujudkan swasembada pangan.
"Tahun ini ada bantuan benih padi inbrida untuk 56 kelompok tani dengan total luas lahan 750 hektare," kata Kabid Tanaman Pangan Distan Paser Yusuf di Tanah Grogot, Senin (3/2).
Dari 750 hektare lahan yang menjadi pengembangan padi inbrida itu, 694 hektare diantaranya berada di Kecamatan Tanah Grogot.
"Selebihnya 56 hektar ada di Kecamatan Pasir Belengkong," ujar Yusuf.
Untuk pengembangan padi inbrida di Kecamatan Tanah Grogot dilakukan di sembilan desa, sedangkan di Kecamatan Pasir Belengkong dikembangkan di dua desa.
Di Kecamatan Tanah Grogot, kata Yusuf, jumlah kelompok tani yang mendapat bantuan benih untuk mengembangkan padi varietas unggulan sebanyak 49 kelompok.
"Tujuh kelompok tani lainnya yang mendapat bantuan benih berada di Kecamatan Pasir Belengkong," katanya.
Yusuf mengatakan untuk merealisasikan target swasembada pangan, Distan Paser mengupayakan peningkatan produksi untuk menjamin kecukupan pangan.
"Peningkatan produktivitas padi diarahkan pada peningkatan produktivitas melalui penggunaan benih unggul bersertifikat seperti bantuan benih padi unggul," pungkas Yusuf. (MC Kominfo Paser)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020